banner 728x250

Aspirasi Pekerja Jadi Landasan Kebijakan, Kilang Balongan Sambut Kunjungan Komite Pertamina

BALONGAN – Menunjukkan semangat keterbukaan dan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dilingkungan PT KPI RU VI Balongan, Fungsi Human Capital menjadi tuan rumah bagi kegiatan follow up survei aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar oleh Komite Nominasi & Remunerasi (KNR) PT Pertamina (Persero), Rabu (27/8/2025).

Manajemen Kilang Balongan menyambut kegiatan ini sebagai sebuah kesempatan berharga untuk membuka dialog konstruktif dan menyerap aspirasi langsung dari para pekerja, yang hasilnya akan menjadi rekomendasi strategis bagi jajaran Direksi Pertamina.

Acara yang dibuka di Ruang Strategic Command Centre, Gedung Amanah ini dihadiri oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, SMOM Eko Nurcahyono, beserta jajaran tim manajemen.

Dalam sambutannya, Yulianto Triwibowo mengapresiasi inisiatif tersebut yang menyatakan bahwa Pekerja adalah aset utama perusahaan.

“Tujuan utama kita adalah untuk menyediakan energi bagi masyarakat. Bersamaan dengan hal tersebut menjaga kesehatan serta terus meningkatkan kompetensi merupakan aspek yang sangat krusial bagi pekerja,” ujar Yulianto.

“Diharapkan melalui kegiatan akan menciptakan iklim yang lebih positif lagi bagi pekerja dan perusahaan”, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, selaku anggota KNR Pertamina, Irham Dilmy, menambahkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan program berjalan efektif terkait tiga pilar utama yaitu layanan SDM, Mental Health, Employee Engagement dan Practice Pulse Check.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Sesi inti dalam kegiatan ini adalah Focus Group Discussion (FGD). Dalam diskusi mendalam ini, para perwakilan pekerja secara aktif memberikan pandangan dan usulan perbaikan terkait tiga pilar yang menjadi pokok bahasan utama ataupun inisiatif lainnya. Pembahasan tidak hanya menyentuh aspek kesejahteraan, tetapi juga strategi peningkatan keahlian agar para perwira Pertamina tetap relevan dan kompetitif.

Sementara itu, Manager Human Capital (HC) Kilang Balongan, Mahardhika Putra, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti hasil diskusi yang dihasilkan.

“Ini adalah jembatan langsung antara aspirasi pekerja dengan kami sebagai eksekutor kebijakan di lapangan. Semua masukan berharga ini akan segera kami kaji untuk diterjemahkan menjadi program-program yang nyata dan terukur,” tegas Dhika.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari komunikasi dua arah yang ingin terus kita bangun.

“Seluruh masukan yang terangkum dari FGD ini akan diolah menjadi rekomendasi strategis untuk dilaporkan langsung kepada jajaran Direksi PT Pertamina (Persero),” terangnya.

Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, langkah ini menegaskan keseriusan perusahaan dalam menjadikan aspirasi pekerja sebagai landasan utama dalam pengambilan kebijakan SDM dengan harapan akan meningkatkan kegiatan operasional perusahaan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Abdul Gani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *