INDRAMAYU – Suasana politik tingkat desa di Kabupaten Indramayu semakin menghangat. Pada Rabu, 8 Oktober 2025 mendatang, Patoni Rozi, pemuda Desa Limbangan, akan secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Kuwu Desa Limbangan ke panitia pemilihan kuwu.
Patoni Rozi yang merupakan anak dari pasangan orang tua Hj Kholipah dan H. Agus ini, memastikan seluruh berkas persyaratan telah disiapkan dengan lengkap. Mulai dari ijazah terakhir, surat keterangan sehat, surat berkelakuan baik, hingga keterangan tidak pernah dipenjara. “Saya sudah menyiapkan semua dokumen sesuai aturan panitia. InsyaAllah Rabu besok saya resmi mendaftar,” kata Patoni Rozi dikenal sederhana dan merakyat ini.
Tokoh Pemuda Desa dengan Semangat Pengabdian
Patoni Rozi dikenal sebagai salah satu pemuda aktif di Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Pendidikan terakhirnya adalah SLTP, namun kiprahnya di masyarakat cukup luas. Ia tercatat sebagai pengurus Karang Taruna Desa Limbangan serta dipercaya menjadi humas sejumlah perusahaan mitra kerja proyek Polypropylene Plant di wilayah setempat.
Pengalamannya menjadi penghubung antara masyarakat dengan pihak perusahaan membuat Patoni Rozi dikenal dekat dengan warga, sekaligus terbiasa berdialog dengan berbagai kalangan. Modal sosial inilah yang menurutnya menjadi bekal untuk membawa Desa Limbangan lebih baik ke depan.
Komitmen untuk Limbangan Maju
Dalam pernyataannya, Patoni Rozi menegaskan niat tulusnya untuk memajukan desa.
“Saya ingin Desa Limbangan tumbuh menjadi desa yang maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Caranya adalah dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat, sehingga kesejahteraan benar-benar bisa dirasakan oleh semua warga,” ujar Patoni Rozi yang ramah dengan semua kalangan ini.
Visi yang diusung Patoni Rozi berbunyi:
“Terwujudnya Desa Limbangan yang maju, mandiri, sejahtera, dan berdaya saing, melalui pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas SDM, serta pemanfaatan potensi pertanian, kelautan, dan industri secara berkelanjutan.”
Enam Misi Strategis
Patoni Rozi memaparkan enam misi utama untuk mewujudkan visinya, meliputi:
1. Peningkatan Infrastruktur dan Tata Ruang Desa
Pembangunan jalan desa, irigasi pertanian, dan breakwater laut.
2. Penguatan Ekonomi Masyarakat dan Lapangan Pekerjaan
Pengembangan pertanian, kelautan, UMKM, serta kemitraan dengan industri besar.
3. Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Penguatan layanan kesehatan, sunatan massal, bantuan untuk masyarakat miskin, serta kegiatan sosial rutin.
4. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan SDM
Dukungan pendidikan, beasiswa, dan literasi digital.
5. Pengembangan Pariwisata dan Budaya Desa
Wisata bahari, pengembangan tradisi Nadran, pesta rakyat HUT RI, dan seni budaya.
6. Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan
Ruang kreatif bagi pemuda serta penguatan ekonomi perempuan desa.
Dukungan dari Warga dan Pemuda
Sejumlah warga menyambut positif langkah Patoni Rozi maju sebagai calon kuwu. Salah satunya, H. Kurnedi, tokoh masyarakat Limbangan, menilai Patoni Rozi adalah sosok pemuda yang punya kepedulian tinggi terhadap lingkungannya.
“Selama ini Patoni Rozi banyak membantu warga dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan perusahaan yang ada. Ia dekat dengan pemuda, juga ramah pada orang tua. Saya kira ini modal bagus untuk menjadi pemimpin desa,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ropi’i, tokoh pemuda Desa Limbangan. Menurutnya, Patoni Rozi menjadi contoh generasi muda yang berani maju dan membawa gagasan segar.
“Kami sebagai pemuda mendukung penuh langkah Kang Rozi. Visi dan misinya jelas, terutama soal lapangan kerja, pendidikan, dan pemberdayaan pemuda. Itu yang kami butuhkan di desa,” katanya.
Potensi Besar Desa Limbangan
Desa Limbangan memiliki luas wilayah 54,138 km² dengan jumlah penduduk mencapai 88.307 jiwa (2023). Potensi besar di sektor pertanian, kelautan, dan industri menjadikan desa ini sebagai salah satu kawasan yang strategis di Indramayu. Patoni Rozi optimis, jika dikelola dengan baik, potensi tersebut dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
“Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin Limbangan bisa lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera. Pemuda harus ikut terlibat, perempuan harus diberdayakan, dan kita jadikan desa ini contoh pembangunan yang mandiri dan berdaya saing. Untuk itu, saya dengan tulus memohon doa restu dan dukungan masyarakat desa Limbangan untuk kesuksesan pencalonan kuwu ini,” tegas Patoni Rozi bersama istrinya Nadiyah.
Dengan tekad kuat, visi-misi yang jelas, serta dukungan dari berbagai kalangan, kehadiran Patoni Rozi sebagai calon kuwu Limbangan diprediksi akan menjadi warna baru dalam pesta demokrasi desa. Warga kini menanti langkah resminya saat mendaftar pada 8 Oktober 2025 mendatang. Banyak kalangan masyarakat desa Lombangan yang sudah memprediksi, Patoni Rozi setelah lolos menjadi Calon Kuwu Limbangan, akan meraih kemenangan dan bisa memimpin desa dengan baik sesuai harapan masyarakat. (endy)
