Jakarta,— Ketua Umum Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI), Sultan Junaidi, melakukan penggalangan dana internal organisasi untuk membantu korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Aceh. Selain menggalang bantuan, PAI juga berencana turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan kepada para korban.
Sultan Junaidi menjelaskan bahwa penggalangan dana tersebut dilakukan secara sukarela dan hanya melibatkan anggota PAI tanpa unsur paksaan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial organisasi advokat terhadap musibah kemanusiaan yang terjadi di Indonesia.
“Saya selaku Ketua Umum sekaligus pendiri PAI yang sah sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum melalui Direktorat Jenderal AHU tertanggal 17 Juli 2025, mengajak seluruh anggota PAI untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Penggalangan bersifat sukarela dan tidak ada unsur pemaksaan,” ujar Sultan Junaidi.
Menurutnya, bantuan tersebut menjadi wujud nyata solidaritas dan empati para advokat yang tergabung dalam PAI terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Ini adalah bentuk kepedulian organisasi advokat PAI terhadap musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra dan Aceh. Seluruh advokat PAI merasa terpanggil dan terketuk hatinya untuk membantu sesama,” tambahnya.
Sultan Junaidi juga menegaskan bahwa dana bantuan yang terkumpul sepenuhnya berasal dari internal PAI, tanpa melibatkan penggalangan dana dari pihak luar.
> “Bantuan yang akan kami salurkan nantinya disesuaikan dengan jumlah sumbangan dari anggota PAI. Kami tidak membuka penggalangan dana dari luar organisasi,” jelasnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir serta membantu pemulihan pascabencana.
Rencananya, bantuan dari PAI akan diserahkan secara langsung kepada para korban pada pekan ketiga Desember 2025. (mak)
