BALONGAN – Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina (Persero), Jaffe Arizon S., melaksanakan kegiatan Management Walk Through (MWT) di Kilang Balongan pada hari Kamis, (21/8/2025). Didampingi oleh perwakilan Direksi PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Internasional Shipping, dan PT Energy Terminal, VP Reliability PT Kilang Pertamina Internasional dan General Manager (GM) RU VI Balongan beserta jajaran, Jaffe Arizon meninjau langsung sejumlah fasilitas vital di area kilang.
Dalam arahannya yang diberikan di Ruang Strategic Command Center, Gd. Amanah, Jaffe Arizon menekankan agar seluruh Perwira Kilang Balongan dapat menjaga 5 (lima) aspek penting dalam menjalankan operasional kilang, yaitu Zero Kelangkaan, Zero Off Spec Produk, Zero Inefisiensi, Zero Downtime serta Zero Accident.
“Kilang Balongan adalah aset vital bangsa. Keandalan dan keselamatan merupakan kewajiban utama yang harus kita jalankan tanpa kompromi,”_ tegas Jaffe.
Lebih dari sekadar peninjauan teknis, kegiatan MWT ini menjadi ajang dialog dan penguatan sinergi antara pimpinan dan para Perwira Kilang Balongan di garda terdepan operasional.
_”Anda semua adalah pahlawan energi dan kami berterima kasih atas perjuangan rekan-rekan Perwira. Untuk itu, kehadiran kami juga sekaligus untuk mendengar langsung, apa tantangan, dan bagaimana kami di pusat bisa memberikan dukungan terbaik,”_ ungkap Jaffe.
“Mari kita tingkatkan inovasi, efisiensi serta manfaatkan seluruh peluang yang bisa ada untuk meningkatkan daya saing kilang di tengah tantangan industri energi yang dinamis”,_ pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, mengungkapan bahwa kunjungan ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk mendapatkan masukan berharga sekaligus menunjukkan dedikasi Kilang Balongan dalam menjalankan amanah menjaga operasional objek vital nasional ini.
Dijelaskan lebih lanjut oleh GM, secara rutin kami melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan seluruh fasilitas beroperasi secara optimal dan aman.
_“Upaya ini kami wujudkan melalui program inspeksi berbasis risiko, pemeliharaan prediktif dengan pemanfaatan teknologi digital, serta peremajaan peralatan secara berkala untuk memastikan setiap komponen kilang beroperasi pada tingkat keandalan tertinggi dan terhindar dari potensi kegagalan,”_ papar Yulianto.
Ditambahkan Yulianto, Kilang Balongan sangat berharap dukungan dari Holding dalam upaya untuk terus melahirkan terobosan strategis yang dapat meningkatkan profitabilitas.
_“Dengan adanya dukungan dan inisiatif baru, baik dari sisi efisiensi maupun optimalisasi produk, kami yakin kontribusi Kilang Balongan terhadap pendapatan perusahaan secara keseluruhan dapat semakin meningkat,”_ ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menekankan bahwa operasional yang andal dan aman akan memperkuat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi masyarakat.
_“Kilang yang sehat akan menyehatkan lingkungannya. Keberadaan Kilang Balongan tidak hanya strategis bagi ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya,” tutup Zulkifli. (Abdul Gani)
