INDRAMAYU – Kilang Balongan menjadi salah satu titik penting bagi gelaran Pertamina Youth Program (PYP) 2025, di mana ratusan mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP), Perumahan Bumipatra pada 17 Juli 2025 untuk memperdalam wawasan mereka tentang sektor energi.
General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, turut ambil bagian dalam giat tersebut sebagai narasumber utama untuk berbagi pengalaman dan pandangannya mengenai peran vital industri energi nasional. Dalam sesi yang interaktif, Yulianto memaparkan berbagai aspek strategis Kilang Balongan sebagai salah satu objek vital nasional.

Yulianto memaparkan bagaimana Kilang Balongan yang merupakan Kilang tercanggih dari seluruh Kilang yang ada di Indonesia dengan Nelson Complexity Index (NCI) senilai 11,9 berkontribusi secara langsung pada ketahanan energi nasional melalui produksi berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex/Pertamina Dex, Avtur, dan Solar.
Selain itu, kilang ini juga memproduksi Non-BBM seperti Propylene dan LPG, serta produk petrokimia seperti Gas Oil for Antifoam (GO Foam) untuk keperluan industri.
“Kilang Balongan bukan hanya sekadar fasilitas pengolahan minyak, tetapi juga jantung pasokan energi bagi sebagian besar Jawa Barat dan DKI Jakarta.”, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Yulianto menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan transisi energi dan menjaga ketahanan energi Indonesia di masa depan.
“Kami berharap para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kunjungan ini, memahami kompleksitas dan tanggung jawab besar yang diemban oleh Pertamina, serta termotivasi untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.”, ujarnya.
Dikesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana operasional kilang berjalan, sekaligus berinteraksi langsung dengan para ahli di bidangnya.
Lebih dari itu, program ini juga menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membangun masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya di bidang pendidikan.
“Kilang Balongan secara konsisten mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan sekitar, karena kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.”, ujar Zulkifli.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang kompeten dan berintegritas di industri energi Indonesia., pungkasnya.
Kegiatan Pertamina Youth Program di Kilang Balongan diikuti oleh 50 mahasiswa aktif yang terdiri dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi ketat. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan Pekerja Pekerja dari serikat pekerja yang ada di Pertamina. (Abdul Gani)