INDRAMAYU — Kilang Balongan menegaskan komitmennya untuk menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tidak hanya berdampak positif, tetapi juga terukur dan berkelanjutan bagi masyarakat serta lingkungan.
Konsisten dengan memprioritaskan sisi pemberdayaan manusia, pelestarian lingkungan serta kesehatan dan keselamatan masyarakat, di tahun 2025 ini, program – program TJSL Kilang Balongan baik yang baru berjalan maupun yang sudah mapan telah berhasil mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Keberhasilan program TJSL unggulan Kilang Balongan yaitu Gagak Winangsih yang di dalamnya meliputi program PERINTIS (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa), Wiralodra dan Taman Kehati dan Mangoes Center dapat diukur keberhasilannya salah satunya melalui parameter yaitu peningkatan kesejahteraan anggotanya.
Dimana keberhasilan tersebut terverifikasi melalui raihan berbagai penghargaan pada tahun 2025. Penghargaan tersebut di antaranya adalah PROPER Emas (Tahun 2024), TJSL & CSR Awards 2025 Kategori Platinum dari BUMN Track dan Local Champion Winner Kategori Sosial dari Forum CSR Jabar.
Namun, para Perwira di Kilang Balongan tidak ingin berhenti pada pencapaian yang telah diraih. Pada Minggu, 24 Agustus 2025, perusahaan mengambil langkah lebih lanjut dengan mempertajam seluruh program TJSL yang dijalankan melalui Asistensi Proper Hijau yang bertujuan untuk menciptakan program yang terukur dan berkelanjutan.
Adapun asistensi tersebut menggandeng Krisdyatmiko selaku Tenaga Ahli yang merupakan Dosen dan Peneliti di Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam pernyataannya, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menyatakan bahwa asistensi ini merupakan langkah proaktif perusahaan.
” _Kami tidak hanya ingin menjalankan program CSR sebagai kewajiban, tetapi membangun sebuah ekosistem mandiri”,_ ujarnya.
Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan asistensi ini dirancang untuk lebih menyempurnakan seluruh program yang sudah baik agar menjadi program yang berkelanjutan dan lebih bermanfaat.
Ia menambahkan bahwa agenda asistensi yang dimulai dari Kedai Kopi Teman istimewa ini memadukan pemaparan teori, diskusi interaktif, validasi lapangan melalui interaksi langsung dengan Mitra Binaan untuk memastikan setiap strategi yang dirumuskan berbasis pada realita dan kebutuhan nyata program di masyarakat.
Menutup pernyataannya, Zulkifli menyampaikan bahwa dengan langkah proaktif ini, Kilang Balongan menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul dalam operasional, tetapi juga terdepan dalam menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif dari keseluruhan programnya. (Abdul Gani)
