banner 728x250

International Charity Concert 100 CTFP –  Perkenalkan Paralympic Lewat Gerakan Global

JAKARTA — Maria Monique Last Wish Foundation (MMLWF) akan menggelar International Charity Concert 100 CTFP (ICC 100 CTFP) pada 31 Januari 2026 di Sari Pacific Jakarta – Autograph Collection.

Konser amal ini menjadi bagian dari gerakan global 100 CTFP (Celebrity Talk for Para Athletes ) yaitu 3 pesan untuk atlit difabel sedunia.

Pendiri MMLWF dan inisiator 100 CTFP, Natalia Tjahja, menyampaikan mengenai 100 CTFP.

diluncurkan  dengan 3 pesan paralimpik dari Andrew Parsons ( President International Paralympic Committee yang menaungi 185 negara).

Acara yang spektakuler di Ital Auto Singapura, dengan dukungan penuh dari Dr. Teo Koh Sock Miang (Presiden National Paralympic Council Singapore), Wandee Tosuwan (Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sports Federation), Leslie Lee (Sekretaris Jenderal NPC Singapore), Kelly Fan (Direktur Eksekutif Singapore Disability Sports Council), serta Suryopratomo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura) pada tanggal 11 Juli 2025.

Masih di Singapura, Natalia Tjahja turut hadir dalam acara bersama Menteri Negara Singapura, Low Yen Ling, yang juga dihadiri oleh Andrew Parsons, Presiden International Paralympic Committee (IPC). Pada momen tersebut, semua pihak menyatakan dukungan terhadap 100 CTFP, bertepatan dengan detik-detik terpilihnya kembali Andrew Parsons sebagai Presiden IPC pada September 2025.

Gerakan 100 CTFP juga mendapat pengakuan luas di kawasan Asia Tenggara. ASEAN Para Sports Federation (APSF) secara resmi menampilkan 100 CTFP di website resminya. APSF sendiri merupakan penyelenggara ASEAN Para Games 2026, yang menegaskan posisi 100 CTFP sebagai bagian dari ekosistem Paralympic regional.

Kabar baiknya, International Charity Concert 100 CTFP akan digelar di Indonesia, dan rencananya akan dibuka oleh Jendral Wandee Tosuwan, Sekretaris Jenderal ASEAN Para Sports Federation.

ICC 100 CTFP merupakan konser amal berkonsep zero budget dan tanpa penjualan tiket. Seluruh musisi dan pengisi acara berpartisipasi tanpa honor, sebagai bentuk dedikasi bagi kemanusiaan dan inklusi.

Konser ini juga akan memberikan penghargaan 100 CTFP Indonesia Award 2025  kepada tokoh-tokoh Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam mendukung atlet difabel dan gerakan Paralympic.

Sejak 2007, MMLWF secara konsisten menjalankan kegiatan amal nonstop bersama para donatur perorangan. MMLWF tidak pernah melakukan lelang maupun penggalangan dana.

Konser Charity 100 CTFP hadir from the heart, memberikan The Wishes sebagai bentuk apresiasi kepada penyandang disabilitas dengan kisah hidup luar biasa, termasuk para korban gempa dan banjir di Sumatera, yang disalurkan langsung kepada penerimanya sebagai wujud kepedulian dan dukungan yang tulus.

Acara ini akan dimeriahkan oleh maestro musisi Dwiki Dharmawan dan  penyanyi legendaris Ita Purnamasari, Fryda Lucyana (Irjen Kementerian Kebudayaan RI),Andrigo, Shandra Rose (Nagaswara), Yoan (soloist Musica’s Studio), Ricardo Ryo, Gracia Jonwilin, Shannon Lee Jackson, serta penampilan khusus dari remaja penyandang disabilitas: Moreno, Gwen, Giti, Hawa, dan Dennis.

Ratusan penyandang disabilitas juga akan dihadirkan untuk bersama-sama menyaksikan konser amal ini.

Daftar Lengkap Penerima 100 CTFP Indonesia Award 2025:

Business Leaders
Harnoto Darsono
Siti Marifah

Sports Leader
Raja Sapta Oktohari

Music Maestro
Dwiki Dharmawan

Legendary Fashion Designer
Didi Budiardjo

Hospitality Leader
Muhammad Jufri Sakka
(Marriott Business Council Jakarta, Indonesia)

Film Personality
Rina Damayanti

Legendary Vocalist
Ita Purnamasari

Vocal Artists
Andrigo
Gracia Jonwilin
Yoan

Women in Influence
Rita Pusponegoro

Sylvia Hendarto

Jenny O

Anita Rusdi

Anita Djajadiningrat

Youth Leaders

Jadrianna Aletta Sutrisno

Ricardo Ryo

Christian
Kertawiguna

Malika Djajadiningrat

Friendship Advocate
Endah Fajar Pratiwi

Saurma Siahaan

Tony Thamsir

Mepi Lin

Rina Damayanti ( Direktur Festifal Jakarta Film Week) mendukung program charity MMLWF “Para Athlete & Film Festifal”,  nenghadirkan Gemma Rose Foo( atlit paralimpik berkuda juara Asia) berjalan di karpet merah Jakarta Film Week.

Natalia  menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya ICC 100 CTFP dengan budget nol ini ,  termasuk Sari Pacific Jakarta – Autograph Collection, Harnoto Darsono, Road to Give Jakarta 2025, Studio Farabi, Lotus Production, Webs Productions,Julius Wijaya (Nagaswara) , Sylvia Hendarto, Jenny O, Anita Djajadiningrat, Lisa Ayodhia, Andy LED, WJA Teknik, Paula Meliana Wedding & Melia Decoration, Starlux Airlines, Sevilla School Puri Indah, Bentani Hotel & Residence Cirebon, PLN Jakarta Raya, Amigos, Papa Ron’s, RSU Hermina Kemayoran, CBS Atlanta, AOA  Entertainment Lab , RSUP Dr. Kariadi, Independent Observer, Happytos, Beritaind, De Dua Jaya Farma Pratama, Bonny Christian, serta para beautiful hearts lainnya.

“Terima kasih kepada Tuhan, serta terima kasih kepada Andrew Parsons ( Presiden IPC) dan Wandee Tosuwan ( Sekjen APSF)  yang memiliki peran sangat besar dan penting dalam perjalanan 100 CTFP,” ujar Natalia menutup wawancara.

Saat ini, 100 CTFP telah melibatkan 327 tokoh dunia dari berbagai negara. Seluruh liputan mengenai 100 CTFP  diarsipkan di kantor President   International Paralympic Committee (IPC) di Bonn, Jerman.

“Saya sangat mendukung ICC 100 CTFP karena sangat bagus utk Paralimpik dan akan datang di acara pembukaannya , saya tunggu kedatamgan kalian semua di Jakarta, Indonesia ” ujar Wandee Tosuwan, Sekjen Asen Para Sports Federation dalam testimoninya. (mak/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *