INDRAMAYU – Sebagai Badan Usaha Miliki Negara, Pertamina menyadari memiliki tanggung jawab dalam berkontribusi mendukung kemandirian masyarakat agar maju dan berkembang dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijalankan masyarakat.
Kontribusi yang diimplementasikan Pertamina dengan menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR ini, tidak hanya memberikan pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan saja, namun lebih dari itu Pertamina juga turut memfasilitasi sertifikasi Halal serta Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Pada tahun 2025 ini, sedikitnya Pertamina tengah mendukung pendaftaran sertifikasi halal bagi 76 UMKM dengan prosedur regular, dan sertifikasi HaKI untuk 85 UMKM binaan.
Dari puluhan UMKM tersebut, Batik Indra, salah satu UMKM di Kabupaten Indramayu Existing Binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menjadi salah satu penerima fasilitas HaKI oleh Pertamina.
Sertifikat Merek yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum Republik Indonesia tersebut diserahkan langsung oleh Vice President Corporate Responsibility (CSR) dan SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, kepada Indra Susilo, selaku Owner Batik Indra, di Indramayu, pada Jum’at (4/7/2025) lalu.
Disampaikan Rudi, sertifikasi ini merupakan komitmen Pertamina dalam upaya menguatkan para pelaku UMKM agar memiliki daya saing yang lebih luas hingga ke pasar global.
“Kita ingin Batik Indra yang memiliki khas batik Complongan ini tidak hanya bersaing di tingkat nasional, namun juga bisa di level Internasional,” tegas Rudi.
Dengan adanya Setifikat Haki ini, lanjut Rudi, diharapkan memiliki nilai jual yang lebih baik, mengingat kualitas produk yang dihasilkan Batik Indra sangat otentik dan eksklusif sehingga tidak ditemukan pada produk batik di tempat lainnya.
Indra Susilo, Pelaku UMKM dan Pemilik Batik Indra merasa bersyukur menjadi bagian mitra binaan Pertamina yang cukup banyak memberikan kesempatan dalam mengenalkan dan memasarkan produk Batik Indra dibeberapa pameran nasional.
“Semoga UMKM di Indramayu semakin berkembang dan para pelaku UMKM-nya bisa lebih sejahtera,” harap Indra.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR, Mohamad Zulkifli, menuturkan HakI yang pengurusannya difasilitasi oleh Pertamina ini merupakan bentuk kepedulian dan perlindungan atas inovasi dan kekayaan intelektual UMKM, sekaligus memastikan bahwa produk yang diperjualbelikan memiliki perlindungan hukum untuk dipasarkan di tingkat domestik hingga internasional.
“Semangat Pertamina memajukan para UMKM ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tentang mewujudkan ekonomi yang berpihak kepada rakyat, memperkuat UMKM dan Koperasi, serta meningkatkan daya saing ekonomi di tingkat global,” ungkap Zulkifli. (Abdul Gani)
