banner 728x250

KJB Gelar Rapat Kerja, Menyikapi Maraknya Kasus Bullying dan Narkoba Dikalangan Pelajar di Balongan

INDRAMAYU — Komunitas Jurnalis Balongan (KJB) memiliki peran penting dalam perkembangan alur informasi. Pada dasarnya jurnalis berperan aktif menyampaikan berita serta informasi kepada publik secara akurat dan obyektif dilingkungan kerjanya. Dalam pengertian bahwa jurnalis bukan hanya tentang menghasilkan berita yang menarik, tetapi juga menjungjung tinggi prinsip kebenaran dan integritas. Jurnalis memiliki peran sebagai penghubung antara dunia nyata dan dunia gambaran.

Dari pandangan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat umum tidak dapat langsung mengalami semua peristiwa dan isu di dunia sehingga peran jurnalis adalah menyajikan gambaran yang akurat dan obyektif dari realitas dilapangan. Oleh karena itu KJB siapkan langkah nyata cegah Bullying dan Narkoba pada kalangan pelajar di wilayah Kecamatan Balongan.

Seusai launching KJB beberapa waktu lalu, langsung tancap gas dengan menggelar rapat kerja menyikapi hal itu, Sabtu (12/10/2024) di Kantor Firma Hukum Afif Rahman & Partners, Perum Dampuawang Puri Regency Blok Ruko A2 No. 7, Karangampel, Indramayu.

KJB merancang langkah konkret untuk melaksanakan program yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Rapat kerja tersebut mengangkat tema “Merancang Aksi, Menyuarakan Kebenaran”, dalam rapat kerja ini dihadiri oleh seluruh Pengurus, Dewas dan Anggota.

Dalam sesi diskusi yang hangat, tercetus sejumlah program unggulan, salah satunya adalah penyuluhan anti-bullying dan penyuluhan anti-narkoba yang menyasar pelajar SDN, SMP dan SMA/SMK di Kecamatan Balongan khususnya umumnya di wilayah Kabupaten Indramayu.

Ketua KJB, Nurpad, menegaskan pentingnya program ini sebagai respons terhadap maraknya kasus bullying di lingkungan sekolah.

“Kita sering mendengar cerita-cerita miris tentang bullying yang masih saja terjadi di sekolah. Ini langkah awal kami untuk menyikapi persoalan tersebut,” ungkap Nurpad.

“Dengan program penyuluhan ini, kami berharap bisa menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bullying, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.

Tidak hanya fokus pada bullying, program anti-narkoba juga menjadi perhatian serius bagi KJB.

Nurpad menjelaskan, dalam era digital dan informasi cepat saat ini, jurnalis yang tergabung di KJB ini diminta profesional.
Selain tugas utamanya sebagai penjaga kebenaran dan penyampai informasi, ia juga memainkan peran dalam menyuarakan suara-suara yang tidak terdengar. Jika kita melihat perkembangan era digital yang dulunya informasi hanya dapat dikonsumsi masyarakat melalui siaran berita di TV atau Radio, kini informasi dapat dengan mudah ditemukan di sosial media salah satunya media Online. Dalam rangka menghormati prinsip-prinsip etika dan profesionalisme, ilmu Jurnalistik mengajarkan pentingnya etitut, aji rasa, indenpendensi, objektivitas, dan tanggung jawab dalam melaporkan peristiwa dan isu.

“Jurnalis memiliki peran krusial untuk membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang informasinya didasarkan pada fakta dan cermat”, ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris KJB Winan, menyatakan bahwa program ini akan segera dijalankan sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba.

“KJB hadir sebagai wadah jurnalis yang peduli terhadap masa depan generasi penerus,” kata dia.

“Kami ingin menciptakan generasi yang berani berkata tidak terhadap narkoba dan segala bentuk kekerasan,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah simbolis, akan tetapi juga mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesadaran anak didik (pelajar) akan bahaya bullying dan narkoba.

KJB berkomitmen untuk terus bergerak dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.

Winan menambahkan, anggota KJB terdiri dari beberapa media online maupun media cetak diantaranya, Mandanews.id, Cuplik.com, Faktaperistiwanews.co.id, Jurnal5.com, MHNews.id, MediaNetral.com, Fokuspantura.com, Kreatorjabar.com, Jurnalpelita.com, Reformasi.co.id, Bring-kaNews.com dan Beritasuper.com. Semuanya berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antar anggota dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial. (Abdul Gani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *