banner 728x250

Komisi Nasional Disabilitas Apresiasi Upaya Kilang Balongan Menciptakan Ruang Inklusi bagi Penyandang Disabilitas

BALONGAN — Di tengah upaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan, langkah konkret datang dari sebuah sudut yang tenang namun sarat makna, Kedai Kopi Teman Istimewa sebagai bagian dari Program PERINTIS (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa), sebuah implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Kilang Balongan yang berlokasi di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, menerima kunjungan Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND) Jonna Amman Damanik beserta tim (03/07/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, namun merupakan pesan dan harapan bahwa di tengah dinamika ekonomi saat ini, ada ruang-ruang yang terus diperjuangkan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal khususnya bagi para Penyandang Tunarungu Wicara di Indramayu. Mengacu pada survei Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022, tercatat sebanyak 393 penyandang disabilitas tunarungu wicara di Kabupaten Indramayu dari total 10.019 penyandang disabilitas di Jawa Barat.

Untuk itu, Kopi Teman Istimewa hadir sebagai wujud nyata komitmen Kilang Balongan untuk membangun ruang kerja yang inklusif dan berkelanjutan serta sebagai collaboration hub. Dikelola oleh para penyandang disabilitas, kedai kopi ini tidak hanya menyediakan layanan bagi pelanggan, tetapi juga membuka pintu martabat, pemberdayaan, dan kepercayaan diri bagi individu yang seringkali dipinggirkan dalam lanskap ketenagakerjaan.

“Di sini, kami tidak hanya menyajikan kopi, tapi juga menyajikan harapan,” Saefudin, salah satu Barista Tunarungu di Kopi Teman Istimewa menyampaikan melalui bahasa isyarat.

KND menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dinilai selaras dengan amanat Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif dan kesempatan yang setara bagi difabel dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan ketenagakerjaan.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, di lokasi terpisah menyampaikan, “Kami percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan dan melalui Kopi Teman Istimewa kami ingin menunjukkan bahwa ruang kerja yang ramah disabilitas bukanlah utopia, ia nyata, dan sangat mungkin direplikasi.”

Kunjungan KND ini menjadi perwujudan sinergi antara kebijakan nasional dan praktik di lapangan. Dalam konteks ekonomi makro, peningkatan partisipasi penyandang disabilitas di sektor formal dapat berkontribusi signifikan terhadap produktivitas nasional. Maka, inisiatif seperti Kopi Teman Istimewa bukan hanya tindakan sosial, melainkan langkah strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan inklusif, khususnya di Wilayah Indramayu. “Advokasi inklusifitas dimulai dengan pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas, seperti mendapat pekerjaan,” ujar Jonna.

Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR, Ibnu Adiwena, menjelaskan bahwa Kopi Teman Istimewa ini merupakan bagian dari implementasi Program Gagal Winangsih (Gerakan Gabungan Kelola Wilayah Inklusi dan Lingkungan Bersih) dari Kilang Balongan. Pada Juni lalu, program ini berhasil meraih Kategori Platinum yang merupakan apresiasi tertinggi dari TJSL & CSR Awards 2025.

Dengan semangat menciptakan ruang inklusi di Indramayu, kunjungan KND kali ini diharapkan menjadi penguat ekosistem inklusi di Indonesia. Sebuah pengingat bahwa investasi terbaik bukan hanya pada infrastruktur atau teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan, seperti kesetaraan, penghargaan, dan kesempatan. (Abdul Gani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *