JUNTINYUAT-Seiring kegiatan belajar mengajar di SMPN 1 JUNTINYUAT kabupaten-Indramayu-Jawa Barat, yang biasa di lakukan sehari hari, sekolah ini pun melakukan kegiatan pembelajaran plus. Berupa study tour, sebagai program pembekalan siswa-siswi akan pengenalan keterampilan dari luar pembelajaran di sekolah.
Hal ini juga, sebagai poin plus para siswa.
Demikian disampaikan Kepada SMPN 1 Juntinyuat, Rojai MPd kepada awak media, kemarin. (12/12/2023).
Para siswa SMPN 1 Juntinyuat, bukan hanya menerima pembelajaran yang bisa di pelajari di sekolah sebagai bekal masa depan siswa dan siswi, tapi perlu juga pengenalan secara langsung pengetahuan yang di dapat dari luar sekolah. Seperti ke obyek peninggalan sejarah.
Misalnya yang merupakan khasanah budaya Nusantara yang menjadi kebanggan sebagai bangsa Indonesia. Dimana banyak memiliki warisan seni budaya dan maha karya nenek moyang kita yang sangat luhur.
Hal ini sangat bermanfaat bagi sisa siswi sebagai bekal pengalaman dan kenangan ketika mereka bersama teman teman nya semasa sekolah. Dalam kehidupan mendatang kegiatan study tour sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi bisa mengungkapkan pengalamanya sesama teman baik dalam satu sekolah maupun di luar sekolah tentunya hal ini sangat indah di rasakan manfaatnya bagi siswa dan siswi.
“Para siswa dan siswi bukan hanya mereka di ajak ke candi Borobudur sebgai tempat yang sangat bersejarah, tetapi ketempat lain juga. Dimana tempat itu telah di sepakati pada waktu rapat dengan wali murid yaitu di jokem Jogja, dimana para siswa dan siswi di ajari bagaimana cara membuat bapia, oleh oleh khas Jogjakarta,” jelasnya.
“Para siswa juga, di ajak ke 0mah oblong Jogja Disini para siswa dan siswi diajari teknik menyablon kaos kekinian dan hal hal ilmu pengetahuan reklamasi oleh pihak omah oblong Jogja. Inilah tempat yang di kunjungi oleh siswa dan siswi SMP N 1 Juntinyuat, ” jelas Rojai MPd.
Ditambahkan Rojai, inilah pentingnya kegiatan tambahan study tour dalam rangka pembekalan plus bagi siswa dan siswi. Biar mereka mengenal dan tahu secara langsung akan peninggalan budaya Nusantara yang begitu hebat nya kemampuan nenek moyang kita akan ilmu pengetahunya. Sehingga sebagai generasi pewaris bisa terpacu diri untuk lebih rajin mencari ilmu pengetahuan, dan semangat dalam rangka belajar menggali ilmu pengetahuan yang pada akhirnya Siwa-siswi terpacu semangat dalam berangkat ke sekolah.
“Semangat belajar harus terus terbangun. Hal ini, sangat baik buat pembekakan siswa siswi yang membuat orang tua dan pihak penyelenggara sekolah sepakat melakukan kegiatan study tour,” tandas H Warsim, selaku ketua komite sekolah.
Dikatakan study tour itu, ada kesepakatan dengan pihak komite sekolah. Penyelenggaraan study tour sekolah haruslah sejalan dan tidak boleh menabrak peraturan dan perundangan undangan yang berlaku
di dinas pendidikan kabupaten Indramayu. Baik undang-undang, peraturan pemerintah (PP), peraturan Mendiknas dan lainnya. Bahkan peraturan bupati maupun edaran bupati Indramayu termasuk peraturan sekolah sekolah. Sehingga Dasar penyelenggaran study tour dalam penyelengaranya dari pra pelaksanaan sampai selesainya pelaksanaan harus sejalan dengan peraturan tersebut. Sehingga jika memperhatikan khusus nya Di SMPN 1 Juntinyuat sangat tertib administrasi baik berita acara rapat sampai dengan pemberian mandat hasil rapat wali murid yang menugaskan atau memandatkan penyelenggaraanya kepada pihak sekolah.
“Sebagai kepala sekolah, selain tugas kewajiban terselenggaranya KBM dengan baik, kami juga melaksanakan tugas ekstra dari kesepakatan wali murid berupa study tour ini. Hal ini merupakan suatu amanah yang di berkan pada saya selaku kepala sekolah. Saya hanya berharap parisipasai aktif dengan sikap kooperatif dari wali murid dalam rangka membantu saya. Sehingga dengan kegiatan ini, Allah SWT memberikan kesuksesan akan penyelengaran sesuai yang di harapkan wali murid,” harap Rojai, MPd , saat di beri mandat keputusan hasil rapat wali murid tanggal 21 Juli 2023.
Pihak sekolah memiliki tanggung jawab atas mandat dari hasil rapat komite tanggal 21 Juli 2023. Jadi dalam hal ini, pihak sekolah sebagai penerima mandat dari wali murid tak memiliki kuasa untuk mengharuskan siswanya agar wajib mengikuti kegiatan tour tersebut. Namun demikian tetap berusaha secara amanah dan bijak dalam menjalankan amanah wali murid tentang suksesi penyelenggaraan kegiatan study tour tersebut. Dalam hal ini, sikap bijaknya kepala sekolah yang tidak mengharuskan pemaksaan kepada sisa maupun siswi untuk melakukan study tour dimana terbukti jumlah siswa dan siswi seluruhnya di kelas 8 itu berjumlah 279 sisa-siswi. Adapun yang ikut sebanyak 253 siswa dan siswi kelas 8, yang terbagi dari kelas 8 A sampai kelas 8 I. Dalam hal pelaksanaan study tour juga, ikut mendampingi wakil dari wali murid yang di wakili oleh ketua komite sekolah dan anggota komite sekolah untuk turut mengawal kegiatan study tour secara langsung. ini pun merupakan kesepakatan hasil rapat komite sekolah dengan wali murid saat tanggal 21 Juli 2023, dari penelusuran penulis dalam hal pihak sekolah SMN 1 Juntinyuat dalam hal penyelenggaraan study tour tahun2023 ini sangat baik sekali baik dari sisi admistrasi maupun pelaksanaannya yang terprogram dari pra pelaksanakan itu di lakukan secara tertib dan transparan,sama sekali tidak di temukan adanya unsur pemaksaan atau penekanan dari pihak sekolah kepada wali murid atau pada anak didik mereka. Sehingga sangat wajar, pihak sekolah dalam hal ini Rojai MPd menerima banyak pujian dari wali murid. Ketika mereka menjemput saat putra putrinya pulang dari study tour, Kepsek Rojai selaku kepala Sekolah dan penanggungjawab penyelenggaraan an kegiatan study tour SMPN 1 Juntinyuat , tangan kanannya sibuk menerima salaman dari wali murid. Saat beliau turun dari bus.
“Terimakasih pak Kepala Sekolah. Anak-anak kami pulang dengan selamat anak kami senang dan bahagia,” jelas salah satu walimurid.
Dikatakan Walimurid, semua ini merupakan bukti kehebatan Kepsek Rojai bersama para guru SMPN I Juntinyuat, sebagai penyelenggara sekolah.
“Kami wali murid tidak bisa memberikan imbalan mteri apapun selain berharap pada Alloh semoga ini amal bapak yang di terima oleh Alloh SWT,” jelas Caryono, orang tua murid dari Chaerul Hidayat.
Banyak wali murid lainnya, yg mengucapkan terimakasih atas study tour yang berkesan tersebut.
Pihak sekolah banyak mendapatkan pujian dari wali murid. (rls)
