INDRAMAYU- Komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam membangun infrastruktur desa kembali ditunjukkan dengan dimulainya pekerjaan rehabilitasi jalan di Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat.
Rehabilitasi jalan ini menjadi kabar gembira bagi warga yang selama ini mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang, terutama saat musim hujan. Jalan yang menjadi akses utama pertanian, pendidikan, hingga perekonomian warga itu kini mulai disentuh pembangunan untuk meningkatkan kualitas mobilitas dan keselamatan pengguna jalan.
“Kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan, apalagi kalau hujan, becek dan licin. Kami bersyukur jalan ini akhirnya diperbaiki,” ungkap Karyo, masyarakat Desa Juntiweden.
Pekerjaan rehabilitasi dilakukan dengan sistem pengaspalan hotmix dan perbaikan struktur drainase di sisi jalan guna mencegah genangan air. Tak hanya meningkatkan estetika desa, proyek ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi karena jalur distribusi hasil pertanian dan UMKM menjadi lebih lancar.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, melalui Kabid Bina Marga, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program pemeliharaan jalan desa tahun 2025 yang menargetkan puluhan titik rawan rusak di berbagai kecamatan.
“Jalan desa adalah urat nadi pergerakan masyarakat. Kami prioritaskan pembangunan jalan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan warga,” jelasnya.
Rehabilitasi ini juga mendapat pengawalan dari pemerintah desa dan pengawasan langsung dari masyarakat, guna memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga dan sesuai spesifikasi.
Warga berharap, proyek ini tidak hanya berhenti di titik tersebut, tetapi juga dilanjutkan ke jalur-jalur penghubung antar dusun lainnya. Dengan semakin baiknya infrastruktur dasar di desa, Juntiweden diharapkan kian maju dan siap mendukung visi Indramayu Reang. (dar/rls)
