banner 728x250

Koalisi Serikat Buruh Resmi Serahkan Draf RUU Ketenagakerjaan ke DPR dan Pemerintah

JAKARTA – Koalisi Serikat Buruh resmi menyerahkan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang telah mereka susun kepada pimpinan DPR RI dan perwakilan pemerintah, Selasa (30/9/2025).

Seperti yang dilansir nasional.kompas.com, penyerahan dilakukan saat para perwakilan buruh diterima audiensi oleh dua Wakil Ketua DPR RI, yakni Sufmi Dasco Ahmad dan Saan Mustofa, serta pimpinan Badan Legislasi (Baleg) dan Komisi IX DPR RI.

Hadir pula perwakilan pemerintah, yakni Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Muhtarudin.

Wakil Presiden Partai Buruh Said Salahuddin mengatakan, koalisi berinisiatif menyusun dan menyerahkan draf RUU Ketenagakerjaan versi mereka, karena sudah 11 bulan tidak ada kejelasan dari DPR maupun pemerintah.

“11 bulan sudah berjalan sejak MK jatuhkan putusan di Oktober 2024. Rupanya kami masih belum mendengar kejelasan dari DPR RI sebagai pemegang kekuasaan membentuk UU,” ujar Salahuddin di Gedung DPR RI, Selasa.

Salahuddin mengakui bahwa selama ini pihaknya kerap mendapat naskah akademik dan draf RUU Ketenagakerjaan.

Namun, dokumen tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan dan tidak diketahui asal usulnya.

“Belum bisa dikonfirmasi. Oleh sebab itu, kami mengambil inisiatif untuk menuangkan dulu secara garis besar masukan dari KSP-PB (Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh), yang kami jadikan dalam satu naskah,” ungkap Salahuddin.

“Isinya, pertama prinsip-prinsip pembentukan UU Ketenagakerjaan yang baru, kedua adalah pokok-pokok pikiran terkait dengan materi yang menurut kami penting untuk diatur di dalam UU Ketenagakerjaan,” sambungnya.

Sebelumnya, Dasco menegaskan bahwa DPR RI akan terbuka terhadap masukan dan saran dari serikat pekerja, terhadap proses pembahasan RUU Ketenagakerjaan.

“Demi terciptanya UU yang melindungi hak-hak pekerja sekaligus mendukung iklim investasi yang kondusif bagi kemajuan bangsa. Komitmen kami juga adalah mendengarkan bersama-sama, mencari solusi yang terbaik bagi rakyat,” pungkasnya. (ynt/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *