banner 728x250

Bupati Nina Agustina Kembali Melantik 70 Pejabat Eselon II dan III : Demi Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

INDRAMAYU – Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S.H., M.H., C.R.A, kembali melantik dan pengambilan sumpah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal itu dilakukan guna terwujudnya tata kelola pemerintahan Kabupaten Indramayu yang baik dan kerja nyata, Jum’at (2/2/2024) di Pendopo.

Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya merupakan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrasi (Eselon III), Pejabat Fungsional dan Kepala Puskesmas.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni Dadang Oce Iskandar yang semula menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Ahmad Syadali semula Kepala DPMPTSP kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Adapun Erpin Marpinda semula menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kini menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) dan Woni Dwinanto menjabat Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Untuk Pejabat Administrasi yang dilantik yakni Didi Riyadi semula menjabat Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) kini menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispara) bertukar posisi dengan Ali Alamudin, kemudian Tandi Afandi yang semula Sekretaris Kecamatan Patrol kini menjabat Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), untuk mengisi jabatan Sekretaris pada Kecamatan Patrol kini dijabat Deddy Irawan yang semula Kepala UPTD Diskimrum Haurgeulis.

Bupati Indramayu menegaskan, alih tugas ini sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang berorientasi pada kerja baik kerja nyata di lingkungan Pemkab Indramayu.

Nina berharap, para pejabat yang barusan di lantik itu, harus terus meningkatkan kualitas kinerjanya yang berorientasi pada peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat Indramayu.

“Kita ini harus bisa kerja baik kerja nyata, para pejabat atau ASN harus paham betul. Jika kita tidak mampu bekerja malu sama masyarakat memakai baju seragam dinas yang kita pakai,” kata Nina.

Nina menegaskan, dengan adanya Program Unggulan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) masyarakat dengan mudah melaporkan keluhan atau permasalahan yang ditemui oleh warga pada instansi pemerintah termasuk para pejabatnya. Untuk itu pihaknya meminta agar SKPD tidak mengabaikan laporan yang masuk ke I-Ceta, tegasnya. (Abdul Gani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *