INDRAMAYU – Kepala bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas PUPR Indramayu Achmad Hidayat, ST lakukan pengawasan kegiatan pekerjaan di beberapa proyek rekontruksi Jalan Kabupaten salah satunya di Desa Juntikebon Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, belum lama ini.
“Setiap ada pekerjaan Infrastruktur jalsn Kabupaten, kami berusaha turun ikut mengawasi melihat langsung karena bagian dari tugasnya. Hal ini dilakukan untuk memantau langsung, apakah pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan kerja, apakah sudah sesuai dengan kualifikasi dalam kontrak, termasuk volume pekerjaannya. Hal itu dilakukan untuk lebih baik pencegahan jangan sampai salah dalam pelaksaannya. Melakukan monitoring lapangan bersama PPTK dan pengawas pelaksana agar pekerjaan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kualifikasinya yang ada dalam kontrak kerja, sehingga tidak menjadi temuan nantinya,” ujar Yayat.
Dirinya juga meminta kepada pihak rekanan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya sesuai dengan kalender kerja dalam kontrak.
“Rekontruksi jalan Juntikebon – Segeran di wilayah lokasi Kecamatan Juntinyuat ini, merupakan bagian sarana transportasi masyarakat desa Juntikebon.
Jalan rusak disebabkan karena akibat banjir sebelumnya, makanya kita minta agar Rekontruksi Jalan Desa Juntikebon – Segeran ini sesuai jadwal harus dapat selesai,” pintanya.
Atas dibangunnya jalan tersebut warga setempat menyambut baik dan gelar acars syukuran makan bersama diatas jalan yang barusan selesai di kerjakan, tepatnya di Desa Juntikebon blok parapatan H Sue. Hal itu bentuk ucapan banyak terimakasih kepada Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, atas kepeduliannya terhadap akses jalan antar Desa kini telah diperbaiki menggunakan betonisasi dan hasilnya bagus, ucap Maesaroh salah satu warga Desa Juntikebon sambil makan bareng – bareng bersama lainnya.
Diketahui, rekontruksi jalan kisaran 1.050 meter itu, merupakan proyek lanjutan tahun sebelumnya, ucap Kuwu Juntikebon Wendi.
“Jadi pekerjaan jslan tidak hanya sekali, sebelumnya di tahun 2023 itu sepanjang kisaran 600 meter. Akhirnya dilanjutkan kurang lebih sekitar 1.050 meter yang sekarang sedang dikerjakan,” ucap Wendi.
Disampaikan Wendi, sebelum diperbaiki, akses jalan penghubung di kedua desa (Juntikebon – Segeran) mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak hanya berlubang, namun sebagian akses jalan juga ada yang hanya menyisakan batu kerikil.
Seperti diketahui, proyek Rekontruksi Jalan Juntikebon – Segeran di Desa Juntikebon dibangun dengan Pagu Anggaran sebesar Rp 2.367.574.000,00 yang bersumber dari dana APBD tahun 2024, waktu pelaksanaan 120 hari kalender yakni batas akhir tabggal 19 November 2024 dan pelaksana pekerjaan dikerjakan oleh CV Gumilar. (Abdul Gani)
