INDRAMAYU – Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRT) Persatuan Guru Pengajian Indonesia (PER-GUJI) se-Kabupaten Indramayu periode 2024-2029 telah dikukuhkan dan dilantik secara resmi, pada rabu (25/12/2024) di Kantor DPD PER-GUJI Kabupaten Indramayu, Jl Raya Karangampel-Jatibarang KM 07 No 02 Desa Segeran Kidul kecamatan Juntinyuat-Indramayu. Mereka dilantik dengan penuh semangat oleh Ketua DPD PER-GUJI Kabupaten Indramayu, Lukman SAg SH.
Hadir dalam pengukuhan dan pelantikan 31 DPC dan 317 PDRT PER-GUJI di kota manga tersebut, KH Anas Nasuha MPd selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PER-GUJI, dan segenap pengurus DPD, diantaranya Dewan Penasehat, KH Abas Assafah AD SAg MSi, Darwan (Wakil Ketua), H Makali Kumar SH (Bidang Hukum), Tabroni (humas), Adi dan Besar Buntara.
Acara pelantikan yang diikuti ratusan orang guru pengajian, warga setempat dan tamu undangan tersebut, berjalan cukup meriah. Diawali dengan sholawatan dengan diiringi music religi. Tampak ratusan peserta dan tamu undangan, ikut bersholawat dengan khusuk.
Sebelum melantik 31 DPC san 317 DPRT tersebut, Ketua DPD PER-GUJI Kabupaten Indramayu, Lukman SAg SH menyampaikan sambutan dengan bersemangat. Dalam sambutan tanpa teks, Lukman menyampaikan, visi dan misi PER-GUJI yang ingin menjadi wadah bagi para Guru Pengajian di Indramayu, yang mampu membantu meningkatkan harkat dan martabatnya di tengah masyarakat. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan para guru pengajian yang selama ini, dirasakan sangat jauh dari mencukupi.
“Kita tahu bersama, Guru Pengajian ataupun Guru Mengaji yang berada di majlis-majlis tempat belajar mengaji dan belajar agama Islam bagi anak-anak, termasuk di mushola-mushola, sangat kecil pendapatannya. Ada yang sebulan hanya dapat seratus dua ratus ribu, bahkan ada yang tidak dapat apa-apa, hanya menunggu belas kasihan orang tua dari anak didiknya. Padahal mereka punya tugas mulia untuk mendidik anak bisa mengaji dan belajar agama,” ujar Lukman, yang juga bagian dari guru pengajian di wilayahnya.
Lukman yang juga berprofesi sebagai Politisi dan praktisi hukum di Indramayu ini, ikut prihatin dengan nasih guru pengajian maupun guru mengaji yang tersebar di berbagai pelosok Indramayu. Oleh karena itu, dirinya terpanggil bersama teman-teman pengurus DPD PER-GUJI, untuk memperjuangkan nasib mereka.
“Kesejahteraan para guru pengajian maupun guru mengaji, sudah diatur dalam Undang-Undang. Sehingga wajib hukumnhya, untuk kita perjuangkan dimasa mendatang. Baik melalui anggaran dari Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, maupun program CSR perusahaan besar di Indramayu. Jangan kuatir, saya dan pengurus DPD PER-GUJI tidak akan memanfaatkan pendapatan para guru. Kami tulus dan ikhlas ingin memperjuangkan itu, semata-mata demi guru pengajian dan guru mengaji terus bekerja,” jelas Lukman yang mengenakan jas hitam berkacamata.
Lukman menuturkan, dengan dilantiknya Pengurus DPC dan DPRT PER-GUJI se-Indramayu, diharapkan mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik, demi memberikan kontribusi yang positif terhadap pendidikan agama Islam di Kabupaten Indramayu.
“Mudah-mudahan tugas yang diamanahkan dapat diemban dengan baik sehingga harapan kedepannya dapat lebih memajukan pendidikan agama Islam di Kabupaten Indramayu,” harapnya.
KH Anas Nasuha MPd selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PER-GUJI, dalam sambutannya, juga berharap keberadaan PER-GUJI di Indramayu, bisa menjadi wadah bagi para guru pengajian, agar mampu bersinergi dengan berbagai pihak, baik dengan sesama organisasi keguruan, pemerintahan, organisasi pendidikan maupun pihak yang lain dalam membangun dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Selamat kepada pengurus DPD, DPC dan DPRT PER-GUJI di Kabupaten Indranayu, yang mengikuti pelantikan. Semoga kita bisa bersinergi dengan organisasi organisasi dan profesi lainnya dalam upaya untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia yang ada di Indramayu,” ujar Kyai Anas Nasuka yang mengenakan batik dan berpeci hitam.
Sementar itu, penasehat DPD PER-GUJI Kabupaten Indramayu, KH Abas Assafah AD SAg MSi ikut memberikan sambutan. Dengan mengenakan baju batik dan mengenakan shal Palestina, Kyai Abas menyampaikan kepada para pengurus PER-GUJI untuk menjalankan amanah dengan niat beribadah. Bahkan dia juga mengingatkan dukungan terhadap warga Palestina yang menginginkan kebebasan dari kekejaman Israel.
“Tugas guru pengajian maupun guru mengaji, untuk mendidik anak-anak dibidang agama Islam, adalah tugas mulia, seperti halnya berjihad. Berjuang dijalan Allah SWT, akan menjadi lading ibadah kita untuk bekal akherat,” harap Kyai Abas.
Acara pelantikan yang dimulai pukul 10,00 itu, berakhir hingga pukul 12.00. Lokasi pelantikan yang menutup satu jalur jalan raya Karangampel-Jatibarang tersebut, sempat diwarnai mendung dan gerimis. Namun selama pelantikan, tidak terjadi hujan. Namun setelah selesai pelantikan, curah hujan turun cukup deras. “Alhamdulillah, alam juga ikut mendukung acara pelantikan DPC dan DPRT PER-GUJI ini. Semoga saja, ini jadi pertanda baik, suksesnya program-program kerja PER-GUJI dalam meninggkatkan kesejahteraan guru pengajian,” jelas Lukman sambil tersenyum. (mak)
