Pasangan Calon Nina Agustina-Tobroni Diusung dan Didukung Sembilan Partai Politik
INDRAMAYU – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA – H. Tobroni SPd MPd resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu, rabu (28/8/2024). Dalam pendaftaran, pasangan yang diusung empat partai parlemen dan lima partai nonparlemen itu, naik becak hias menuju KPU dengan dikawal ribuan massa yang mengendarai aneka kendaraan.
Empat partai perlemen pengusung Nina Agustina-Tobroni adalah PDIP, PKB, Demokrat, dan Perindo. Sedangkan partai nonparlemen, terdiri atas PPP, PSI, Partai Ummat, Partai Prima, dan Partai Garuda.
Pantauan Kreator Jabar, sebelum berangkat ke KPU, bupati petahana dengan pasangan barunya ini, terlebih dahulu tiba di area Sport Center Indramayu pada rabu pagi. Ribuan pendukungnya, sejak pukul 07.00 hingga pukul 09.00 telah tiba dan memadati lokasi Deklarasi Nina Agustina-Tobroni di Sport Center tersebut. Ribuan massa itu, merupakan kader dan simpatisan partai pengusung dan pendukung. Selain itu, banyak juga dari elemen masyarakat biasa, LSM, Ormas dan lainnya, dengan aneka atribut yang dikenakannya.
Tampak meriah dan gegap gempita ribuan massa dengan teriakan “Hidup Nina Agustina – Tobroni”, “Menang, menang, menang” di lokasi Deklarasi yang dihadiri Paslon Nina Agustina, Pimpinan sembilan partai pengusung dan partai pendukung.
Selain itu, hadir juga mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Da’i Bachtiar hingga politisi senior PKB yang langganan duduk di DPR RI, Dedi Wahidi atau yang akrab disapa Dewa. Da’i Bachtiar merupakan ayah dari Nina Agustina. Sedangkan Dewa merupakan kakak kandung dari Tobroni.
Pada deklarasi itu, empat partai pengusung, yakni PDIP, PKB, Demokrat, dan Perindo membacakan rekomendasi partainya masing-masing yang ditandatangani langsung pengurus pusatnya. Melalui juru bicara Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Sirojudin, keempat partai tersebut resmi mengusung Nina Agustina-Tobroni sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Indramayu.
Selanjutnya, Nina Agustina menyampaikan niat tulusnya untuk melanjutkan Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat). Tema berkelanjutan menjadi tagar Paslon Nina-Tobroni. Menurut Nina Agustina sebagai calon petahana.
Dalam orasinya dengan suara lantang dan penuh semangat, Nina Agustina yang mengenakan hijab warna merah dan baju warna putih ini, menyampaikan dalam kepemimpinannya sebagai Bupati, ada beberapa program belum terpenuhi maksimal, karena adanya sejumlah kendala selama masa kepemimpinannya. Mulai dari pandemi dan sebagainya. Terlebih, selama kepemimpinannya, Nina Agustina hanya baru menjabat sekitar 3,5 tahun. Sehingga, perlu adanya visi keberlanjutan.
“Intinya untuk visi misi ke depan, berkelanjuran. Karena saya tadi sampaikan, harusnya 5 tahun periode pertama ini, ternyata hanya 3 tahun setengah. Namun tetap kita lanjutkan untuk program yang ada,” ujar Nina Agustina yang dikenal sebagai pemimpin daerah yang merakyat ini.
Dikatakan Nina Agustina, dulu ada Saptanata Mulya Jaya dan Indramayu Bermartabat. Kemudian masih ada program yang belum terjalankan karena adanya covid, inflasi dan lainnya, yang menjadi banyak program tertunda.
Terutamanya, sejumlah sektor mulai dari pendidikan hingga pertanian masih menjadi perioritas pasangan Nina-Tobroni jika terpilih. “Insyaallah tadi disampaikan pak wakil juga, bahwa di dunia pendidikan juga akan menjadi prioritas, ” jelasnya.
Berbagai prestasi dan kemajuan Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina disampaikan, dan program yang belum tercapai maksimal akan kembali dilanjutkan jika dirinya kembali terpiluh. “Kemudian tentang pertanian kita, kita harus jaga, karena sebagai lumbung pangan nasional lumbung padi 1,8 juta ton pertahun itu akan kita pertahankan, yang ketiganya menjemput investasi yang ada, ini kita akan membuka benar-benar lapangan pekerjaan yang penting investasi di Indramayu akan tetap dipermudah. Bahkan pada 17 Agustus 2028, telah dilakukan Groundbreaking Kawasan Industri Losarang. Rencananya di kawasan Industri Losarang ini akan menggunakan lahan seluas 1.000 hektare yang diperuntukkan bagi 35 industri penanaman modal asing (PMA).Sehingga akan menyerapkn puluhan ribu tenaga kerja lokal,” tegas Nina Agustina yang disambut tapuk tangan dan teriakan “Lanjutkan”.
Selanjutnya, Paslon Nina Agustina – Tobroni bersama ribuan massa mendukugnya, melakukan doa bersama, dan bersholawat terlebih dahulu, sebelum berangkat mendaftar ke KPU.
Usai deklarasi, Paslon Nina Agustina-Tobroni dan rombongan inti, naik becak hias menuju KPU. Dua unit becak yang dibentuk seperti kursi singgasana berhiaskan ekor burung merak menjadi tumpangan Nina Agustina dan Tobroni saat menuju Kantor KPU Indramayu. Tempelan topeng kelana di bagian kiri dan kanan becak menambah nuansa seni tradisional. Mereka dikawal ribuan massa dengan aneka kendaraan, baik roda empat, roda dua, sepeda hingga berjalan kaki.
Nina Agustina dan Tobroni tiba di Kantor KPU Indramayu pada pukul 11.30 WIB. Mereka menyelesaikan proses pendaftaran pada pukul 12.00 WIB. Keduanya kompak mengenakan outfit senada, warna putih. “Mudah-mudahan apa yang kami niatkan dari hati yang tulus ini bisa berkelanjutan untuk membangun Indramayu,” ujar Nina Agustina dalam konferensi pers usai mendaftar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sirojudin usai mendaftar ke KPU menuturkan, pihaknya optimistis pasangan Nina-Tobroni bisa menang di Pilkada nanti. Karena diusung dan didukung sembilan partai dan mendapatkan respon positif dari berbagai elemen masyarakat Indramayu.
“Insya Allah PDI, PKB, Demokrat, dan Perindo, serta lima parpol pendukung lainnya akan solid dan kompak untuk memenangkan paslon Nina-Tobroni. Kami sudah meyiapkan rencana kerja strategis secara bersama-sama untuk kemenangan Pilkada. Dengan besarnya antusias masyarakat ikut mengawal paslon kami didaftarkan ke KPU, ditambah prestasi Cabup kami, Nina Agustina selama memimpin Indramayu sudah terbukti berhasil, kami optimis paslon Nina-Tobroni akan meraih kemenangan. Karena masyarakat banyak mengingingkan keberhasilan pembanguna ini bisa berkelanjutan,” tegas Sirojudin. (mak)