banner 728x250

Obyek Wisata Waduk Sungai Tjimanoek Bojong Sari Indramayu, Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

INDRAMAYU — Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), lakukan gerak cepat mewujudkan visi-misi Indramayu REANG (Realigius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong), visi tersebut digagas oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin.

Mewujudkan visi ekonomi kerakyatan salah satunya bisa melalui adanya obyek wisata waduk sungai Tjimanoek, lokasinya satu hamparan dengan taman wisata Bojong Sari yang beralamat di Kelurahan Bojong Sari Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Aliran air waduk sungai Tjimanoek terpelihara, meskipun selalu dipenuhi tanaman liar tumbuh diatas air, seperti Eceng Gondok. Untuk menjaga kebersihan obyek wisata tersebut, Dinas PUPR terus menerus melakukan perawatan dan pembersihan tanaman Eceng Gondok. Hasil pantauan awak media di area obyek wisata itu, aliran air terlihat bersih dan jernih.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, ST., M.Si, melalui Kabid SDA, Warhadi, ST, menjelaskan, perawatan dan kebersihan aliran air waduk sungai Tjimanoek terawat dan
terus dibersihkan, baik itu ceceran sampah maupun tumbuhan diatas air seperti Eceng Gondok dan sejenisnya.

Dinas PUPR Kabupaten Indramayu melakukan pembersihan tanaman Eceng Gondok yang tumbuh kembang di Waduk sungai Tjimanoek dengan menerjunkan dua alat berat Excavator pada Rabu (9/4/2025), ucap Warhadi.

Dikatakannya, tujuan dan manfaat obyek wisata waduk sungai Tjimanoek
untuk kebutuhan rekreasi masyarakat, agar waktu senggang yang dimiliki mereka bermanfaat bagi kesehatan jiwa, pengetahuan dan lain sebagainya.

“Kesehatan jiwa seseorang menjadi lebih baik karena telah melakukan kegiatan yang menyenangkan selama berlibur,” katanya.

Obyek wisata di waduk sungai Tjimanoek dapat membuka peluang usaha UMKM bagi masyarakat setempat di sekitar tempat wisata, membuka kesempatan kerja yang lebih besar sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan sekitarnya. Disamping itu bisa
menambah pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu, baik dalam bentuk pajak dari wisatawan, perputaran ekonomi kerakyatan dari belanja para wisatawan selama berada di tempat wisata.

Petugas waduk sungai Tyimanoek juga dapat membantu, menjaga kelestarian budaya nasional dan lingkungan hidup. Dengan hadirnya banyak wisatawan akan membuat masyarakat setempat lebih peduli akan kelestarian daya tarik wisata, baik itu seni budaya tradisional dan keindahan alam.
Demikian penjelasan singkat dari Kabid SDA pada Dinas PUPR Kabupaten Indramayu tentang tujuan dan manfaat obyek wisata waduk sungai Tjimanoek, tutupnya. Kamis (24/4/2025) . (Abdul Gani/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *