banner 728x250

Pondok Pesantren Nurul Islam Indramayu Gelar Upacara HUT ke-78 RI dan H Makali Kumar Jadi Inspektur

INDRAMAYU  – Pondok Pesantren Nurul Islam Indramayu yang berlokasi di Desa Tinumpuk kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu-Jawa Barat pada, Kamis pagi (17/8/2023), kembali melangsungkan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Menariknya, keempat kalinya Ponspes Nurul Islam itu menggelar upacara HUT RI bersama ratusan siswa / santri di  lapangan terbuka dengan Inspesktur upacara yang tetap dipercayakan kepada H. Makali Kumar SH. Selain dikenal sebagai Insan Pers, Praktisi hukum, Plt Dirut PT Bumi Wiralodra Indramayu (Perseroda), ternyata Makali Kumar juga adalah salah satu Pembina Yayasan Nurul Islam / Pondok Pesantren Nurul Islam.

KH Kosim Abdul Muin, , selaku Ketua Yayasan Nurul Islam sekaligus pengasuh Pondok Pesantren  Nurul Islam, , turut hadir dan mengikuti prosesi upacara pengibaran bendera dari awal hingga akhir.

Hadir pula dalam upacara tersebut ialah segenap pengurus Yayasan Nurul Islam, seperti  KH Zaelani, Iswadi (Sekretaris), Lebe Kusnadi, Kujem,  Ust Hamzah (Ketua Ponpes), Ust Toiron, dan para Kepala sekolah MD, SMP, SMA maupun pimpinan lembaga  pendidikan non formil yang ada di lingkungan Ponpes Nurul Islam. Seluruh perangkat upacara dilakukan oleh para pengurus dan santri pesantren tersebut, termasuk para siswa yang sekolah di lembaga pendidikan formal yang ada di Ponpes.

“Saya kagum dengan semangat para siswa dan santri dan terutama inspektur upacara. Pak Haji Makali bersemengat menyampaikan amanat sebagai inspektur upacara. Kemudian para siswa dan santri Ponpes Nurul Islam juga  begitu semangat, dan mereka tidak ada satu pun kesalahan dalam memimpin pelaksanaan upacara ini,” kata Kujem, tokoh masyarakat yang  kini menjadi salah satu caleg di DPRD Indramayu.H Makali Kumar SH, seorang pembina Pondok Pesantren Nurul Islam Indramayu yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan harapannya tentang kemajuan dan persatuan Indonesia. Menurut dia, persatuan bangsa harus terus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia.

“Tidak ada kemerdekaan tanpa persatuan. Indonesia yang sangat kaya dan beragam ini dikuatkan dengan persatuan. Kemudian, Bangsa Indonesia tidak akan merdeka kalau tidak ada semangat dan tekad kuat para pahlawan. Oleh karena itu, para pengurus pondok pesantren, para siswa dan santri, harus tanamkan semangat dan tekad kuat para pahlawan, demi kemajuan pendidikan di lingkungan pesantren ini, “ ujarnya.

Dikatakan Makali Kumar, yang kini tinggal di kampung halamannya di Desa Tinumpuk, pada momentum kemerdekaan RI ke-78 dengan tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, harus bisa jadi motivasi kalangan Ponpes Nurul Islam, untuk memajukan pendidikan formal dan keagamaan. Supaya melahirkan generasi muda bangsa yang verdas, handal, kreatif, produktif dan agamis. Sehingga dapat ikut serta dalam kemajuan bangsa.

Usai upacara, dilanjutkan dengan aneka lomba di lingkungan Ponpes Nurul Islam, dan para santri  tampak riang gembira dalam merayakan HUT RI tersebut. Para pengurus Ponpes juga, menggelar makan bersama dengan menu makanan khas dermayu, seperti pedesan Entog. (mak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *