INDRAMAYU – Dalam rangka memperkuat kontribusi Key Performance Index (KPI) terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs) poin 4, 8, 10, dan 17 serta mendukung penanaman nilai inklusi sosial di wilayah industri, PT Kilang Pertamina Internasional Project Balongan terus memperkuat perannya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi yang tertuang dalam Program Proskill Balongan 2025.
Program ini berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Indramayu yang terdiri dari Pelatihan Welder, Pelatihan Scaffolder dan Pelatihan Safetyman. Adapun program pertama yang telah dilaksanakan yakni Program Pelatihan Welder yang bertempat di Balai Latihan Kerja Kabupaten Indramayu pada tanggal 17 Maret – 02 Mei 2025.

Program Pelatihan Welder ini secara resmi telah ditutup pada hari Jumat, 2 Mei 2025 oleh Bapak Julius Pasaribu, Head Of HSSE Project Balongan, yang mewakili Project Balongan bersama Kepala BLK Indramayu Sukirma. Selanjutnya 10 peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan ini melakukan ujian sertifikasi pada tanggal 5-6 Mei 2025 untuk memperoleh Sertifikat Welder Plate 3G BNSP.
Dengan bimbingan Instruktur Welder BLK Indramayu, Bapak Tri Wardiman Budiarto, pelatihan welder yang dilakukan selama 30 hari kerja secara komprehensif tersebut diharapkan dapat mencetak welder-welder lokal yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja dibidang Pengelasan.
“Harapan saya semua peserta dapat menjalani ujian Sertifikasi Welder BNSP dengan baik dan kedepannya menjadi Welder-Welder lokal yang berdaya saing tinggi.” ucap Instruktur Welder BLK pada sesi penutupan Program.
“Sebagai Instruktur dalam kegiatan pelatihan berbasis kompetensi skema Plat Welder SMAW 3G-UP PF Program Proskill Balongan tahun 2025, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, saya sangat bersyukur bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan peserta semoga apa yang telah saya sampaikan selama pelatihan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi peserta dan berpesan untuk peserta agar tetap semangat belajar lagi ke jenjang yang lebih tinggi supaya bisa memenuhi kebutuhan industri bidang pengelasan.” lanjutnya.
Para peserta Pelatihan Welder memberikan apresiasi yang sangat baik pada kegiatan Pelatihan Welder kemarin, dimana para peserta berharap kegiatan pelatihan ini dapat bersifat kontinu bagi warga lain maupun sebagai refreshment/upskilling ke tingkat sertifikasi berikut yaitu Sertifikasi Welder 6G.
“Terimakasih kepada Pertamina, PT KPI, Project Balongan dan Disnaker Indramayu yang telah memfasilitasi kami warga Balongan untuk mengikuti pelatihan Welder ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami yang tadinya tidak tau tentang pengelasan menjadi tahu tentang pengelasan, tahu tentang keselataman kerja, serta terampil melakukan teknik-teknik pekerjaan pengelesan”, pesan Tikno (20 Tahun) salah satu peserta Pelatihan Welder asal Desa Sukaurip – Kec. Balongan.
“Kami berharap Pertamina dan Disnaker dapat melanjutkan program-program pelatihan sejenis dan melanjutkan Sertifikasi Welder 6G bagi kami,” imbuhnya.
Program Proskill Balongan 2025 sendiri juga merupakan Program Strategic Inisiatif dari Fungsi Project Balongan PT KPI yang melalui 3 (tiga) tahap Program Pelatihan untuk meningkatkan Kompetensi Masyarakat Sekitar Area Proyek. Dua Program Pelatihan lain yang akan dilakukan antara lain Program Pelatihan Scafolder dan Program Pelatihan Safetyman diharapkan nantinya juga dapat memberikan manfaat yang sama dalam meningkatkan kompetensi dan kesiapan Masyarakat di area Proyek menyambut dunia kerja. (Abdul Gani)