banner 728x250

SMSI Indramayu Gelar Upacara Proklamasi dan Lomba Catur Antar Media

INDRAMAYU – Dipagi yang cerah, suasana penuh khidmat. Merah putih berkibar di Monumen Tugu Perjuangan Indramayu pada Minggu ( 17 Agustus 2025 ), saat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu menggelar upacara detik-detik proklamasi.

Momentum ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa sekaligus refleksi kemerdekaan yang terus dijaga oleh insan pers.

Upacara tersebut diikuti oleh berbagai organisasi pers di Indramayu, antara lain Kreator Jabar, Ikatan Wartawan Online ( IWO), Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Komite Wartawan Reformasi Indonesia ( KWRI), Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI), Forum Wartawan Jurnalis Indonesia ( FWJI), serta Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).

Acara tersebut dihadiri Kasi Humas Polres Indramayu dan perwakilan dari Dandim 0616 Indramayu turut menambah khidmat jalannya peringatan tersebut.

Ketua SMSI Indramayu, Ihsan Mahfudz, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum kemerdekaan tidak hanya sekedar seremoni, melainkan juga pengingat bagi insan pers akan peran strategis mereka dalam menjaga nilai – nilai kebangsaan.

” Kemerdekaan adalah amanah besar. Pers sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjaga objektivitas, menyuarakan kebenaran, dan menjadi garda depan dalam menjaga persatuan bangsa,” ungkap Ihsan.

Seusainya upacara, dilanjutkan dengan lomba catur antar media. Lomba ini menjadi simbol kolaborasi dan adu strategi antar media, sekaligus mempererat silaturahmi antar organisasi pers di Indramayu. Dalam lomba catur ini, Kreator Jabar yang di Pimpin H. Makali Kumar SH. ( Dirut ), diwakili oleh Darsono ( General Manager) dan Endi Brendy SE. ( Manajer Keuangan & Pemasaran). Dengan diiringi alunan musik dan lagu oleh artis pantura Indramayu.

Suasana penuh keakraban mewarnai kompeti, dimana semangat persatuan lebih dikedepankan dibandingkan sekadar mengejar kemenangan.

Peringatan detik-detik proklamasi yang di inisiasi SMSI Indramayu ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan.

Selain mempertebal rasa nasionalisme, kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi bagi insan pers dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di era digital yang serba cepat. (endi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *