Indramayu — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menawarkan roadmap pengembangan masyarakat telematika berbasis siber online sebagai langkah strategis mempercepat transformasi digital di Kabupaten Indramayu. Tawaran ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Ki Tinggil, Sekretariat Daerah Indramayu, Sabtu (13/9/2025).
Roadmap ini dipaparkan langsung oleh Wakil Ketua Umum SMSI Pusat, Yono Hartono, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, media, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat, inklusif, dan produktif.
“Kami menawarkan konsep roadmap yang memadukan pemberdayaan masyarakat, peningkatan literasi digital, serta penguatan infrastruktur telematika berbasis siber online. Ini penting agar Indramayu siap menghadapi tantangan era digital,” ujar Yono di hadapan peserta FGD.
Empat Pilar Roadmap Siber SMSI
Roadmap tersebut mencakup empat pilar utama:
1. Peningkatan literasi digital untuk mengantisipasi hoaks dan penyalahgunaan teknologi.
2. Pengembangan ekosistem media lokal yang profesional, berintegritas, dan berbasis siber.
3. Penguatan infrastruktur TIK hingga ke tingkat desa dan kecamatan.
4. Kemitraan strategis antara OPD, media, dan masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan daerah.

Menurut Yono, potensi lokal Indramayu seperti pertanian, perikanan, pesisir pantai, energi (PLTU dan migas), hingga UMKM, jika dikelola secara optimal dengan pendekatan digital, dapat menyumbang hingga 25% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Dukungan Bupati dan Komitmen Terhadap Pers yang Independen
Bupati Indramayu Lucky Hakim, yang diwakili oleh Kabid Informasi dan Pelayanan Publik Diskominfo Indramayu Dedy Suprayogi, menyambut baik inisiatif SMSI. Ia menilai, media memegang peranan vital dalam menyosialisasikan program pembangunan daerah, namun menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin menjadikan media sebagai alat propaganda.
“Kalau ada kesalahan, silakan kritik. Jika ada indikasi persoalan hukum, silakan laporkan. Kami tidak ingin menyandera profesionalisme jurnalis,” tegas Lucky di hadapan peserta FGD.
Respons Positif dari OPD dan Akademisi
FGD ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, pelaku usaha, hingga organisasi masyarakat sipil. Para peserta menyambut baik gagasan roadmap tersebut dan menilai langkah ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah yang sedang bergerak menuju digitalisasi.
Turut hadir sebagai pembicara dalam FGD ini, antara lain Dr. Masduki Duryat (akademisi dan pemerhati kebijakan publik), Yono Hartono (Waketum SMSI Pusat), dan Dedy Suprayogi dari Diskominfo Indramayu.
Indramayu Menuju Kabupaten Digital
Dengan adanya roadmap ini, diharapkan Indramayu mampu:
Mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.
Meningkatkan kualitas layanan publik.
Memberdayakan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi yang inklusif.
SMSI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inisiatif serupa di daerah lain sebagai bagian dari gerakan nasional menuju masyarakat digital Indonesia. (Endy)