INDRAMAYU – Pemkab Indramayu melalui Misi Indramayu Berzakat, mendoronh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu untuk dapat memaksimalkan potensi zakat, infak dan sodakoh. Sehingga, dapat membantu percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Indramayu kedepan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin pada acara Safari Ramadan 1446 H di wilayah eks Kawedanan Kandanghaur bertempat di halaman kantor Kecamatan Bongas, Senin (10/3/2025).
“Jika berbagai potensi yang ada di kita bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk zakat maka pengentasan kemiskinan bisa kita lakukan melalui gerakan Indramayu Berzakat. Karena itu, zakat maal harus kita optimalkan,” kata Syaefudin.
Menurutnya, zakat mal wajib dikeluarkan umat Islam. Tidak hanya menyasar kalangan PNS tapi komponen masyarakat lainnya seperti pelaku usaha, pedagang, petani, karyawan swasta dan para agniya lainnya.
Sehingga Pemkab bersama dengan Baznas Indramayu harus mampu menggalang potensi itu yang nantinya disalurkan kepada masyarakat yang berhak guna mewujudkan Visi Indramayu Religius.
“Karena itu, melalui gerakan Indramayu Berzakat tidak hanya menyasar zakat profesi para ASN. Tapi juga harus mampu menggali potensi zakat lainnya. Salah satunya zakat maal dari sektor pertanian dan sektor lainnya,” terang dia.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri mengatakan, pada bulan Ramadan ini pihaknya akan menyalurkan zakat, infak, dan sadaqah sebanyak Rp2.092.750.000.
Adanya program Indramayu Berzakat yang digagas oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim-Syaefudin ini sangat membantu lembaganya dalam memaksimalkan penerimaan zakat infak dan sadaqah.
“Alhamdulillah adanya program Indramayu Berzakat ini sangat membantu lembaga kami. Baznas Indramayu selalu siap dan kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan dibantu juga UPZ kecamatan dan desa. Kami suport dan mendukung penuh program percepatan ini,” jelasnya. (Darsono)
