BALONGAN – Sepanjang tahun 2025 ini Kilang Balongan melalui sinergi bersama Project Balongan telah sukses merampungkan tiga proyek strategis yang berorientasi pada peningkatan keandalan operasi, efisiensi, dan kelestarian lingkungan. Keberhasilan penyelesaian proyek-proyek vital ini menjadi kunci untuk memastikan operasional Kilang Balongan berjalan optimal serta menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kelancaran arus minyak mentah di Indonesia.
Adapun tiga proyek strategis yang dirampungkan sepanjang tahun 2025 meliputi penyelesaian proyek EPC Restorasi Tangki Mogas 42-T-301 A/B/C/D yang memberikan dampak langsung pada ketahanan BBM nasional.
Tangki yang telah direstorasi ini secara substansial meningkatkan kapasitas dan keandalan penyimpanan produk Mogas. Peningkatan kapasitas penyimpanan adalah faktor krusial untuk menjaga Buffer Stock dalam level aman, memastikan pasokan BBM ke wilayah strategis seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat tetap stabil dan tidak terganggu.

Keberhasilan ini dibarengi dengan capaian impresif lebih dari 1 juta jam kerja aman (Zero Accident), dan memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal dengan utilisasi pekerja dalam negeri 100% serta TKDN mencapai 58% serta diselesaikan 12 hari lebih cepat dari jadwal, menciptakan nilai efisiensi yang signifikan bagi perusahaan.
Di sisi logistik bahan baku, Project Balongan juga menuntaskan proyek Dry Dock & Changeover SPM 150.000 DWT dan Relokasi SPM 35.000 DWT tepat waktu dengan nilai Schedule Performance Index (SPI) sempurna 1,00. Fasilitas SPM (Single Point Mooring) merupakan gerbang utama bagi arus masuk minyak mentah sebagai bahan baku utama kilang. Keandalan SPM yang baru ditingkatkan dan direlokasi ini menjamin ketersediaan pasokan minyak mentah secara berkelanjutan dari kapal-kapal tanker, yang pada akhirnya memastikan kegiatan produksi BBM dapat berjalan lancar tanpa hambatan pasokan.
Selain penguatan operasional, Kilang Balongan juga menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui penyelesaian proyek NEW EWTP (New Effluent Water Treatment Plant). Proyek ini sangat penting karena melibatkan peningkatan teknologi pengolahan limbah cair, memastikan bahwa air buangan (efluen) yang dialirkan kembali ke lingkungan telah memenuhi, bahkan melampaui, baku mutu lingkungan yang ditetapkan pemerintah. Hal ini adalah wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Atas penyelesaian proyek-proyek tersebut, Kilang Balongan bersama Project Balongan melalui Fungsi Produksi II Bagian OM Kilang Balongan menggelar kegiatan Doa Bersama pada 7 Oktober 2025 sebagai bentuk rasa syukur yang mendalam.
Acara syukuran yang diselenggarakan di area parkir gedung Control Room OM tersebut dikemas dalam Doa Bersama dan Tausiah yang dipimpin oleh Ustadz Syairozi Bilal. Serta sebagai bentuk nyata kepedulian sosial, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan santunan untuk anak yatim/piatu dari Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Darul Falah di Singaraja, Indramayu.
General Manager Kilang Balongan, Yulianto Triwibowo, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan penyelesaian seluruh proyek di tahun 2025 membuktikan kompetensi dan komitmen Perwira Balongan dalam menjaga ketahanan energi negeri.
“Restorasi tangki dan keandalan SPM adalah fondasi utama kita dalam menjaga pasokan energi yang stabil,” ungkap Yulianto.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa revitalisasi NEW EWTP di Kilang Balongan merupakan wujud nyata komitmen Kilang Balongan untuk beroperasi dengan penuh tanggung jawab terhadap aspek lingkungan.
“Ini adalah kontribusi nyata kami untuk Indonesia yang lebih berenergi dan lebih bersih” pungkasnya mengakhiri sambutan pada acara tersebut.
Senada dengan GM Kilang Balongan, SMOM Project Balongan, Ashabul Kahfi menegaskan bahwa pencapaian waktu dan kualitas proyek, termasuk Zero Accident dan tingginya TKDN, menunjukkan bahwa Project Balongan mampu melaksanakan proyek-proyek strategis dengan standar kelas dunia.
“Keberhasilan ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat kapabilitas SDM dan perekonomian nasional,” ujarnya.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menambahkan bahwa penyelesaian proyek-proyek strategis ini, terutama Restorasi Tangki dan NEW EWTP, menegaskan bahwa Kilang Balongan sebagai Objek Vital Nasional dikelola dengan standar tertinggi.
“Keandalan operasional menjadi prioritas utama demi menjamin pasokan energi untuk negeri sekaligus memastikan operasional kami berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan” jelasnya.
Ditambahkan Zulkifli, penyelesaian proyek-proyek tersebut merupakan wujud komitmen Kilang Balongan dalam memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen adalah produk terbaik yang dihasilkan melalui proses yang andal dan aman, serta ramah lingkungan. (Abdul Gani)