INDRAMAYU – Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Didik Bahagia, memastikan Kilang Pertamina Balongan dalam kondisi prima sehingga stok kebutuhan BBM jelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dipastikan aman.
Kepastian tersebut dilihat langsung oleh Didik Bahagia ketika melakukan kunjungan kerja ke Kilang Balongan, Rabu (10/12/2025).
Dalam rangkaian kunjungan ini, Didik Bahagia menerima penjabaran kesiapan Kilang Balongan dari berbagai aspek oleh General Manager PT KPI RU VI Balongan Yulianto Triwibowo dan Tim Manjemen RU VI dalam menjalankan Satgas Nataru.
Selain overview dan diskusi di ruang rapat, Didik Bahagia juga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke beberapa unit proses dan fasilitas di Kilang Balongan.
Di antara yang dikunjungi adalah fasilitas EWTP (Enrichment Water Treatment Plant) guna memastikan proses pengelolaan air limbah dan air proses sesuai standar lingkungan untuk meminimalkan dampak ekologis.
Selanjutnya, Didik Bahagia juga meninjau control room guna menyapa panelman yang bertugas mengendalikan dan memonitor operasional seluruh unit kilang dari ruang kontrol terpusat. Laboratorium Kilang Balongan juga disambangi untuk memastikan kesiapan pekerja dan fasilitas uji kualitas produk BBM berfungsi dengan baik dan sesuai spesifikasi.
Dalam MWT tersebut, Direktur Operasi PT KPI menegaskan agar HSSE Golden Rules maupun CLSR (Corporate Life Saving Rules) yang merupakan pedoman keselamatan kerja di Pertamina, hingga aspek Housekeeping selalu diterapkan dan menjadi prioritas utama.
“Apresiasi untuk seluruh pekerja di Kilang Balongan atas tanggung jawab dan kesiapsiagaan dalam menjalankan tugas mememuhi kebutuhan BBM untuk masyarakat,” terang Didik.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan menjelang akhir tahun 2025 ini menunjukkan tren kinerja yang positif. Terkait Nataru, GM memastikan seluruh personil Kilang Pertamina Balongan dalam siaga penuh mengoperasikan Kilang
“Selama hari libur nasional, Kilang Balongan juga dipastikan tetap beroperasi dengan pembagian 4 shift kerja, bahkan juga lakukan jadwal on duty untuk jajaran Tim Manajemen,” terang Yulianto.
Dalam menjaga kondusifitas, lanjutnya, Kilang Balongan juga mendapat dukungan tenaga bantuan pengamanan dari TNI dan Polri, serta telah melakukan komunikasi yang baik dengan stakeholder maupun masyarakat sekitar agar saling menjaga situasi tetap kondusif. (Abdul Gani)














