INDRAMAYU – Suasana penuh semangat nasionalisme menyelimuti Kilang Pertamina Balongan yang meski dalam guyuran hujan namun tetap melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Lapangan Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu dengan khidmat, Rabu (28/10/2025).
Prosesi upacara yang merupakan momen kebangkitan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia ini, dipimpin oleh Lettu Arm Harun Bayauw Naak, dengan General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, sebagai pembina upacara.
Pada upacara ini, General Manager RU VI Yulianto Triwibowo, membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Erick Thohir. Dalam naskah tersebut, disampaikan bahwa tugas pemuda saat ini tidaklah dengan mengangkat bambu runcing, namun dengan mengangkat ilmu, kerja keras, dan menjunjung tinggi kejujuran.
“Semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” ujar GM.
Terlepas dari naskah pidato tersebut, GM mengatakan populasi pekerja muda di Kilang Pertamina Balongan jumlahnya cukup besar. Para perwira muda Kilang Balongan ini merupakan energi masa depan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa, utamanya sumbangsih menjaga dalam mengoperasikan kilang untuk kebutuhan energi bangsa.
Yulianto juga mengajak Perwira Kilang Balongan untuk terus menjaga kolaborasi dan kerja sama yang baik sesama Pekerja, Mitra Kerja ataupun dengan seluruh pihak sebagai wujud persatuan dalam pembangunan bangsa.
Area Manager Commrel & CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, usai pelaksanaan upacara mengatakan, Kilang Balongan turut mengambil peran dalam meningkatkan ilmu, wawasan, dan keterampilan para pemuda di sekitar Kilang melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berhasil mencetak pemuda-pemuda yang mandiri dan kuat.
Satu di antaranya adalah melalui Program FOKSI (Forum Komunikasi Safety Indramayu) yang telah berhasil mencetak puluhan safetyman bersertifikasi dan terserap di dunia kerja.
Selain itu, sambung Zulkifli, juga dilaksakan program Pemuda Tangguh Bencana (PETA) yang siap menjadi garda terdepan apabila terjadi bencana di desa-desa sekitar operasional kilang, hingga program FORDERIN (Forum Welder Indramayu) yang juga telah banyak melahirkan ahli-ahli pengelasan bersertifikasi BNSP.
“Ini adalah komitmen Kilang Pertamina Balongan dalam memberdayakan pemuda-pemudi di sekitar Kilang agar maju dan berkembang di era persaingan global,” terang Zulkifli. (Abdul Gani)














