BOGOR – Polres Bogor telah membentuk tim khusus yang dinamakan Tim Pemburu Begal untuk mencegah dan memburu para pelaku kejahatan yang masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat.
Seperti yang dilansir bandung.kompas.com, Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto menjelaskan, tim ini terdiri dari beberapa satuan kerja di Polres Bogor, termasuk Satreskrim, Satintelkam, Satlantas, Sabhara, dan Binmas.
“Tim ini dibentuk untuk mengejar para pelaku begal yang masih berkeliaran,” kata Wikha dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Selain membentuk tim khusus, Polres Bogor juga melakukan upaya preventif atau pencegahan dengan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Upaya preventif atau juga ditingkatkan melalui program “Blue Light Patrol” yang dilaksanakan di lokasi-lokasi dan pada jam-jam rawan terjadinya kasus pembegalan.
“Segera melaporkan kepada polisi melalui call center 110 apabila terjadi sesuatu,” pungkasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi sejumlah kasus begal di wilayah Kabupaten Bogor, salah satunya di Jalan Baru Galuga, Kecamatan Cibungbulang.
Kasus terbaru menimpa seorang pemuda bernama Muhamad Syafei (27) yang menjadi korban begal pada Minggu (17/8/2025).
Dalam insiden tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian tangan, hingga jari kelingkingnya nyaris putus.
Saat ini, Muhamad Syafei telah pulang ke rumahnya setelah menjalani operasi di rumah sakit. Namun, ia kehilangan motornya yang digunakan untuk bekerja sebagai kurir paket, menambah kesulitan dalam mencari nafkah. (ynt/rls)