banner 728x250

MELIHAT MUSPROV SMSI KALTIM 11 MEI 2025

(Tatapan Pojokan dari Musprov)

Samarinda, 11 Mei 2025 — Aula Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur menjadi saksi sebuah forum penting yang mempertemukan para pemangku kepentingan media siber se-Kalimantan Timur dalam Musyawarah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga wadah perumusan arah strategis media siber ke depan di tengah dinamika informasi digital yang makin kompleks.

Dengan musyawarah ini, SMSI Kalimantan Timur menegaskan posisinya sebagai entitas media yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif, siap menghadapi tantangan era digital dengan langkah yang terarah dan terorganisir.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo, turut memberikan apresiasi terhadap peran SMSI dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang konstruktif. *”Kami berharap SMSI menjadi garda terdepan dalam mengawal narasi pembangunan, serta menjadi penyeimbang informasi yang sehat di ruang publik,”* ujarnya.

Agenda sidang terus berjalan, seperti kereta tua yang tahu tujuannya tapi sering mogok. Pemilihan pengurus berlangsung damai, seperti yang sudah dirancang. Muncul nama-nama yang familiar, sebagian karena prestasinya, sebagian lagi karena sudah lama duduk di kursi itu dan enggan berdiri. Tak ada kejutan. Bahkan drama pun seolah sudah diatur durasinya.

Menjelang maghrib, semua peserta MUSPROV SMSI berkomitmen pada profesionalisme, literasi digital, dan perlindungan terhadap media lokal. Namun di pojok ruangan, ada seorang ibu, mengaku bernama Rina Rahayu, dan mengklaim pemilik SuaraKampungDigital.id, bergumam lirih, *“Semua ini indah, sampai kita kembali ke kantor dan berhadapan lagi dengan iklan pemerintah yang belum dibayar tiga bulan.”*

Musyawarah ditutup dengan sesi foto, seperti biasa. Para peserta pulang dengan segenggam harapan bahwa mungkin nanti kedepan, musyawarah akan benar-benar mengubah nasib media kecil, atau setidaknya, mengubah desain banner acara.

Yono Hartono
Wakil Ketua Umum SMSI Pusat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *