SUMEDANG – Bupati Dony Ahmad Munir menyambut baik pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatigede. Bendungan Jatigede direncanakan memiliki alokasi air curah mencapai 3.500 liter per detik untuk pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Jatigede. SPAM Jatigede ini selain untuk Sumedang juga memasok ke Kabupaten Majalengka, Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon.
Seperti yang dirilis sumedangkab.go.id, Bupati Dony menerima kunjungan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat di Ruang Kerja Bupati, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (2/7/2025). Kunjungan tersebut dilakukan untuk perjanjian kerja sama proyek pembangunan SPAM Jatigede Tahap I. “Sumedang memiliki air yang berlimpah. Dengan alokasi 100 liter per detik, air bisa dimanfaatkan dan disalurkan kepada masyarakat,” kata Bupati Dony.
Bupati juga menjelaskan, telah disepakati komitmen kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat mengenai harga pembelian air dari perusahaan pengelola SPAM Jatigede yang mencakup proses pengolahan, distribusi, serta pembangunan infrastruktur dengan nilai investasi sebesar Rp. 2,3 triliun.
“Telah disepakati MoU mengenai harganya, berapa kita akan membeli air dari PT Tirta Gemah Ripah (TGR) yang merupakan BUMD di bawah Pemprov. Kenapa berbayar, karena air harus diolah, disalurkan dan harus ada pembangunan konstruksi untuk membangun jaringan distribusi.” ujarnya.
Bupati menekankan kepada jajarannya bahwa Pemda Sumedang harus dapat memanfaatkan nilai investasi ini dengan baik. “Kami terus mengawal, melalui proyek besar ini apa peluang yang bisa diambil oleh Kabupaten Sumedang untuk kemakmuran masyarakat Sumedang,” katanya.
Bupati Sumedang memberikan pesan khusus kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan SPAM Jatigede agar mengutamakan kepentingan masyarakat. “Para pengelola proyek harus memahami latar belakang pembangunan Jatigede, banyak masyarakat yang berkorban untuk proyek Jatigede. Oleh karena itu, pembangunan harus mempertimbangkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Provinsi Jawa Barat Indra Maha menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah bersedia berkomitmen dalam proyek. “Terima kasih Pak Bupati atas komitmennya. Kami mengapresiasi kesediaan Pemda Sumedang untuk berkomitmen dan bekerja sama dalam pembangunan proyek SPAM Jatigede Tahap I ini,” ucap Indra.
Ia menyampaikan, proyek SPAM Jatigede Tahap I melibatkan tiga daerah yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten/Kota Cirebon. “Melalui proyek ini, Kabupaten Sumedang mendapatkan alokasi air sebesar 100 liter per detik,” ujarnya. (ynt/rls)