INDRAMAYU – Untuk kesekian kalinya, Program Mangoes Center yang merupakan salah satu Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Kembali meraih penghargaan bergengsi di Level Internasional. Satu penghargaan terbaru yang diterima Kilang Pertamina Balongan yakni Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2024.
Penghargaan yang diberikan kepada perusahan yang telah memperhatikan program keberlanjutan ini, diterima langsung oleh Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli, di Novotel Hanoi, Thai Ha, Vietnam, Kamis (25/4) lalu.
Pada ajang penghargaan CSR tingkat Internasional ini, Pertamina RU VI Balongan menyabet penghargaan dengan kategori Best Community Programme Award kategori GOLD untuk program Biodiversity Park and Mangoes Center Development Program. Melalui program CSR ini, RU VI berhasil membudidayaan mangga Agrimania yang merupakan varietas baru asli Indramayu di lahan kosong perumahan Pertamina Bumi Patra, dan sudah memberikan hasil nyata serta turut membantu perekonomian kelompok tani binaan.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa di samping menjalankan tugas utama memproduksi kebutuhan BBM Nasional, Pertamina RU VI tidak lupa menjalankan komitmen melakukan pelestarian lingkungan dan mengangkat perekonomian warga melalui program-program pemberdayaan kepada kelompok masyarakat”, terang Zulkifli.
Dijelaskan Zulkifli, Mangga Agrimania yang dikembangkan di Perumahan Bumi Patra inipun hasilnya terus meningkat, Pada periode panen September 2023 – Januari 2024 lalu, total panen Mangga Agrimania mencapai 6 ton, dengan pendapatan kelompok mencapai 278 Juta Rupiah.
Selain itu, lanjut Zulkifli, saat ini program Mangoes Center RU VI sudah dilanjutkan dengan pengembangan Arboretum Mangga yang terdiri dari 17 Varietas Mangga, dan melakukan replikasi kebun mangga Agrimania sebanyak 250 pohon di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan.
Pengembangan Mangoes Centre oleh Pertamina RU VI Balongan ini merupakan implementasi upaya melestarikan dan melindungi ekosistem darat sesuai program Sustainable Development Goals no 15 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), tutupnya. (Abdul Gani)