INDRAMAYU – Langkah tegas yang diambil oleh seorang pimpinan dalam memberikan sangsi atas tindakan yang dilakukan kepada bawahannya sudah tepat. Apalagi seorang pegawai harus memiliki norma dan etika sebagaimana yang diatur dalam Undang – Undang Kepegawaian.
Hal tersebut disampaikan Sosiolog Saptarini Kismawati S.S, M.Pd dalam menanggapi penyebaran visual tidak senonoh terhadap seorang mantan Presiden RI yang dilakukan oleh seorang pegawai BUMD milik pemerintah kabupaten Indramayu.
“Langkah tegas seorang Dirut PDAM Tirta Darma Ayu sudah tepat. Apalagi ini menyangkut pornografi terhadap seorang mantan Presiden RI,” kata Saptarini Kismawati.
Saptarini meyakinkan langkah tegas yang diambil tersebut memang harus dilakukan oleh seorang pimpinan sebagai bentuk efek jera kepada yang lainnya. Terlebih di tahun politik yang mulai memanas jelang pencoblosan pemilu 2024 tanggal 14 Februari mendatang, seorang ASN dan pegawai di lingkungan BUMN/BUMD harus bersikap netral dan mengedepankan etika sebagai seorang pegawai yang diatur dalam Undang Undang Kepegawaian.
“Langkah langkah yang diambil sebelum memutuskan untuk bersikap, pastinya sudah dilakukan oleh Dirut PDAM Tirta Darma Ayu sudah mengkaji tentang peraturan, Undang-Undang serta norma, etika seorang karyawan bekerja di Perusahaan BUMD milik Pemerintah Kabupaten Indramayu. Jadi seharusnya dihormati putusan tersebut,” paparnya.
Seperti diberitakan oleh beberapa media Online, seorang oknum pegawai di Perusahaan Daerah Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu menyebar luaskan foto mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri dengan mengenakan bikini berwarna merah. Unggahan tersebut langsung tersebar dan membuat beragam reaksi atas tayangan tersebut.
Perbuatan tidak bijak yang dilakukan oleh oknum pegawai Perumdam Tirta Darma Ayu Perusahan milik Pemerintah Kabupaten Indramayu, langsung dilaporkan oleh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Indramayu dan Perwakilan pegawai Perumdam Tirta Darma Ayu ke Mapolres Indramayu, tutupnya. (Abdul Gani/rls)