Indramayu – Pembangunan normalisasi saluran irigasi mulai menimbulkan dampak serius di sebagian tempat.
Pasalnya sebagian lokasi akses jalan warga yang berada di samping saluran irigasi tersebut sudah dirapikan namun terkesan ‘asal jadi’ sehingga mengakibatkan ketidak nyamanan pengguna jalan dan kerap mengakibatkan terjadinya kecelakan.
Seperti halnya dikeluhkan Supri, salah seorang warga Perumahan Griya Abdi Karya (Pergaya), Desa Terusan Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, ketika ditemui pada Senin, 3/11/2025.
Supri menganggap bahwa jalan disamping saluran irigasi tersebut tidak layak digunakan dan berpotensi membahayakan warga lingkungan setempat.
” Di sini sering terjadi kecelakaan, baik pengendara sepeda, kendaraan bermotor, bahkan baru baru ini terjadi kecelakan becak yang mengangkut kayu bakar terguling dan mengakibatkan si pengendara becak mengalami luka serius karena tertimpa becaknya sendiri,” ujar Supri dengan nada sedikit kesal.

Senada dengan Supri, Hasan, seorang warga yang juga tinggal di Pergaya menuturkan bahwa mobilitasnya turut terhambat oleh karena jalan yang bergelombang tersebut.
”Aktivitas kita terganggu, karena kendaraan roda 4 tidak bisa lewat situ. Walaupun jalannya lebar, tapi kalau lewat situ bagian bawah mobilnya nyangkut,” ujar Hasan singkat.
Atas semua permasalahan itu, kedepannya warga Pergaya akan mengadukan keluhan keluhan yang telah terakumulasi kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten, serta pihak pihak yang sekiranya dapat membantu agar jalan tersebut dapat segera dibenahi serta menanggulangi agar tidak lagi terjadi kecelakaan. (Indra Irawan)














