banner 728x250

Pemkab Bekasi Perkuat Kolaborasi Dunia Usaha dan Pendidikan Lewat Program Pemagangan

BEKASI – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Ida Farida membuka kegiatan Sosialisasi Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi bagi Industri kepada para Perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi berlangsung di Aula BPBD Kabupaten Bekasi Cikarang Pusat, pada Senin, (3/11/2025).

Seperti yang dirilis jabarprov.go.id, sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bina Tunggal, serta Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker RI.

Ida Farida mengatakan, sosialisasi pemagangan merupakan langkah strategis dan penting dalam upaya memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja dan industri.

“Ya, kami berharap kolaborasi antara dunia industri, Kementerian Ketenagakerjaan, perguruan tinggi, serta Disnaker menjadi sinergi nyata dalam menyiapkan lulusan perguruan tinggi untuk persiapan masuk ke dunia industri secara nyata. Tidak hanya berorientasi pada kemampuan akademis, tetapi juga pada potensi skill dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ida menjelaskan Kabupaten Bekasi merupakan kawasan terbesar se-Asia Tenggara dengan ribuan perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor. Kondisi ini di satu sisi merupakan potensi besar serta menjadi tantangan dalam menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga memiliki kompetensi pengalaman, unggul, dan adaptif sesuai kebutuhan industri.

“Kami berharap program ini tidak hanya memberi manfaat bagi lulusan yang memperoleh pengalaman dan peningkatan kompetensi. Tetapi juga bagi dunia usaha yang akan mendapatkan calon tenaga kerja berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan,” tuturnya.

Ida menegaskan Pemkab Bekasi terus berkomitmen menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adaptif, kompetitif, dan inklusif dengan mengintegrasikan pelatihan, penempatan tenaga kerja, serta memperkuat kesesuaian antara dunia pendidikan dan industri.

Ida juga mengapresiasi kehadiran para perwakilan perusahaan melalui bagian sumber daya manusia (HRD) dalam sosialisasi tersebut. Ia mengajak keterlibatan aktif HRD dan dunia usaha agar dapat menghasilkan solusi terbaik antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja lokal.

“Kami ingin iklim ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi kondusif dan dunia industri tetap produktif. Sementara masyarakat bisa terbantu untuk bisa masuk kerja atau magang ke sektor formal yang layak,” ucapnya.

Ida berharap melalui program pemagangan ini menjadi bagian penting dalam upaya menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi, sekaligus mendukung kebijakan ekonomi daerah 2025.

“Hadirnya para HRD dari perusahaan-perusahaan di sini, semoga ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Peningkatan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi, Muhammad Ali Amran menjelaskan, sosialisasi ini ditujukan bagi perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi terkait persiapan pelaksanaan Program Permagangan Nasional Batch kedua yang akan dilaksanakan pada November 2025.

“Pada 28 Oktober hingga 5 November ini adalah pendaftaran perusahaan yang ingin merekrut tenaga magang yang ada di Kabupaten Bekasi. Sehingga mereka (perusahaan) diberikan sosialisasi agar segera mendaftar di aplikasi Siap Kerja Kemnaker,” ujar Ali Amran.

Lebih lanjut, Ali Amran menambahkan pada 6 hingga 12 November akan dibuka pendaftaran bagi peserta magang yang dikhususkan bagi lulusan perguruan tinggi yang baru lulus di Aplikasi Siap Kerja dalam program Permagangan Nasional.

“Ini dikhususkan untuk alumni atau lulusan perguruan tinggi yang masih fresh graduate (baru lulus) sehingga mereka diharapkan bisa mendaftar dalam program Permagangan Nasional,” tambahnya.

Ali Amran berharap perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bekasi dapat berpartisipasi aktif dalam program Permagangan Nasional ini sehingga semakin banyak posisi magang yang tersedia bagi lulusan lokal di Kabupaten Bekasi.

“Kami berharap perusahaan yang kita undang ini, bisa banyak yang mendaftar sehingga makin banyak lowongan dan posisi magang bagi lulusan-lulusan yang ada di Kabupaten Bekasi. Sehingga bisa terserap dalam program permagangan ini,” tutupnya. (ynt/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *