INDRAMAYU — Semangat baru menyala di Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Salah satu putra daerah terbaik, Lukman, S.H., resmi menyatakan niatnya untuk maju sebagai Calon Kepala Desa (Kuwu) dalam Pemilihan Kuwu (PILWU) Serentak Kabupaten Indramayu yang akan digelar pada 10 Desember 2025.
Dalam pernyataannya, Lukman menegaskan bahwa keputusannya mencalonkan diri didasari oleh tekad kuat untuk mengabdi dan mengembalikan nilai-nilai luhur masyarakat Segeran Kidul yang selama ini menjadi jati diri desa.
“Dengan kerendahan hati dan niat yang tulus, saya ingin mengabdi untuk Desa Segeran Kidul agar menjadi desa yang lebih maju, religius, berintegritas, dan sejahtera. Ini bukan tentang jabatan, tapi tentang pengabdian,” ujar Lukman, S.H., saat diwawancarai di kediamannya, Senin (10/11/2025).
Sebagai sosok yang lahir dan besar di Desa Segeran Kidul, Lukman memahami betul kebutuhan dan harapan masyarakat desa. Ia menilai bahwa potensi besar yang dimiliki Segeran Kidul — terutama di bidang pertanian, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan — perlu dikelola dengan sistem pemerintahan desa yang jujur, terbuka, dan profesional.
“Desa kita butuh pemimpin yang mau turun langsung, mendengar keluhan warga, dan mengelola potensi desa dengan tata kelola yang baik. Pemerintahan yang bersih dan transparan akan menjadi fondasi utama pembangunan,” tegasnya.
Visi: Mewujudkan Desa Agamis, Amanah, dan Sejahtera
Dalam visi yang diusungnya, Lukman mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun “Desa Segeran Kidul yang Agamis, Amanah, dan Sejahtera berbasis nilai gotong royong dan keadilan sosial.”
Ia menjelaskan bahwa visi tersebut bukan sekadar slogan, melainkan cita-cita untuk menciptakan desa yang berdaya, mandiri, dan religius, di mana seluruh elemen masyarakat bersatu dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Misi Pembangunan Desa Segeran Kidul
Untuk mewujudkan visi tersebut, Lukman menetapkan beberapa misi prioritas, antara lain:
1. Meningkatkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan pro-rakyat, termasuk pembebasan biaya PBB bagi seluruh warga desa.
2. Memperkuat kehidupan keagamaan dengan memberikan insentif kepada mushola, masjid, dan majelis taklim.
3. Mendorong kemajuan pendidikan dan pembinaan generasi muda dengan mendukung madrasah, DTA, PAUD/TK, dan kelompok muslimat.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani dengan menyediakan pengairan gratis dan pengadaan mesin dompeng.
5. Membangun generasi Qur’ani melalui santunan anak yatim piatu dan penyelenggaraan MTQ tingkat desa.
“Saya ingin masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan, bukan hanya janji di atas kertas. Pemerintahan desa harus hadir sebagai pelayan rakyat, bukan sebaliknya,” ungkap Lukman.
Program Unggulan: e-Desa dan Layanan Gratis untuk Warga
Sebagai bentuk komitmen nyata, Lukman juga menyiapkan lima program unggulan utama, di antaranya:
– Program Pelayanan Publik Gratis, termasuk pembebasan biaya administrasi PBB dan surat keterangan desa bagi warga kurang mampu.
– Program Keagamaan dan Sosial Desa, berupa insentif bulanan bagi lembaga keagamaan dan sosial.
– Program Pertanian Produktif, melalui pengadaan sarana irigasi dan mesin dompeng.
– Program Pendidikan Qur’ani, seperti MTQ dan pelatihan imam serta khatib muda
– Program Pemerintahan Desa Bersih dan Transparan, dengan penerapan sistem digital e-Desa Segeran Kidul agar masyarakat bisa mengakses layanan dan laporan keuangan secara terbuka.
“Bekerja dengan Hati, Melayani dengan Tulus, dan Membangun dengan Amanah”
Dengan latar belakang pendidikan hukum dan pengalaman dalam berbagai kegiatan sosial, Lukman menegaskan dirinya siap menjalankan amanah jika masyarakat memberikan kepercayaan.
“Saya akan bekerja dengan hati, melayani dengan tulus, dan membangun dengan amanah. Semua yang saya lakukan insya Allah untuk kemaslahatan warga Segeran Kidul,” tutup Lukman optimistis. (Adv)














