BANDUNG – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar kegiatan Apresiasi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2025. Acara dilaksanakan di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek RI, Jakarta, Senin 15 Desember 2025.
Seperti yang dirilis jabarprov.go.id, tahun ini terdapat 514 karya budaya yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia. Dari jumlah tersebut, 42 di antaranya berasal dari Jawa Barat.
“Tahun ini kita menetapkan 514 Warisan Budaya Takbenda Indonesia atau Intangible Cultural Heritage. Sehingga capaian ini menambah jumlah dari total warisan budaya Indonesia menjadi 2.727 karya budaya,” ucap Menbud RI.
“Ke depan kita harapkan penetapan ini justru menjadi satu motivasi untuk meneruskan dan mengakselerasi kebangkitan dari warisan budaya tersebut. Kita berharap ada semacam upaya untuk meneruskan warisan budaya ini kepada generasi muda,” tambahnya.
Atas pencapaian ini, Kemenbud RI memberikan sertifikat WBTb kepada 35 provinsi di Indonesia termasuk Jawa Barat. Penyerahan dilakukan langsung oleh Menbud RI yang diterima Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan.
Pada kesempatan ini turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan. Selain itu juga hadir Febiyani selaku Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar.
Berikut daftar 42 karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2025:
1. Rumah Tinggal Masyarakat Kampung Naga (Kabupaten Tasikmalaya)
2. Baritan Dermayu (Kabupaten Indramayu)
3. Batik Ciwaringin (Kabupaten Cirebon)
4. Batik Garutan (Kabupaten Garut)
5. Batik Sukapura (Kabupaten Tasikmalaya)
6. Borondong Ketan Ibun (Kabupaten Bandung)
7. Burayot (Kabupaten Garut)
8. Pakemplung (Kabupaten Cianjur)
9. Ronggeng Slerek (Kabupaten Indramayu)
10. Sandiwara Dermayu (Kabupaten Indramayu)
11. Sega Bogana Cirebon (Kota Cirebon)
12. Tahu Gejrot (Kabupaten Cirebon)
13. Tata Ruang Rumah Tinggal Masyarakat Adat Kampung Kuta (Kabupaten Ciamis)
14. Bakaseman Ikan Keraton Cirebon (Kota Cirebon)
15. Serepan Patalekan (Kabupaten Bandung Barat)
16. Gombyang Dermayu (Kabupaten Indramayu)
17. Mendong (Kota Tasikmalaya)
18. Ngarak Barong Bekasi (Kota Bekasi)
19. Nyimur Kasepuhan Banten Kidul (Kabupaten Sukabumi)
20. Ronggeng Ketuk (Kabupaten Indramayu)
21. Tari Cikeruhan (Kabupaten Sumedang)
22. Adus Sumur Pitu (Kabupaten Cirebon)
23. Anyaman Pandan Sukaruas (Kabupaten Tasikmalaya)
24. Arsitektur Rumah Junti (Kabupaten Indramayu)
25. Bir Kotjok (Kota Bogor)
26. Cimplo (Kabupaten Indramayu)
27. Golok Galonggong (Kabupaten Tasikmalaya)
28. Gula Kawung Kasepuhan Banten Kidul (Kabupaten Sukabumi)
29. Keramik Palered (Kabupaten Purwakarta)
30. Kopi Godog (Kabupaten Ciamis)
31. Mapag Menak (Kabupaten Bandung)
32. Memayu Buyut Trusmi (Kabupaten Cirebon)
33. Mie Kocok (Kota Bandung)
34. Muludan Tuk (Kabupaten Cirebon)
35. Ngabungbang Cimande (Kabupaten Bogor)
36. Pengantin Tebu Cirebon (Kabupaten Cirebon)
37. Sangu Kabuli Kasepuhan Banten Kidul (Kabupaten Sukabumi)
38. Sasapian Buhun (Kabupaten Bandung Barat)
39. Syawalan Gunungjati (Kabupaten Cirebon)
40. Tata Rias Penganten Kembang Ageung (Kabupaten Karawang)
41. Mapag Lisung Anyar Kasepuhan Ciptagelar (Kabupaten Sukabumi)
42. Ngadegkeun Bumi Kasepuhan Banten Kidul (Kabupaten Sukabumi). (ynt/rls)










