banner 728x250

Kabogorfest 2025 Resmi Dibuka, Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat

BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi membuka Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari, Rabu (11/6/2025). Festival ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 sekaligus penggerak ekonomi masyarakat melalui penguatan budaya dan partisipasi UMKM.

Seperti yang dirilis jabarprov.go.id, Rudy menyebut Kabogorfest bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata membangun ekonomi berbasis kearifan lokal. “Kabogorfest adalah bentuk penghormatan terhadap budaya, sekaligus memperkuat ekonomi kerakyatan. Ini festival rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” ujar Rudy.

Ia berharap festival ini menjadi magnet wisata budaya dan ekonomi, serta memberikan dampak signifikan bagi pelaku usaha lokal. “Ekonomi dan budaya bisa berjalan beriringan,” katanya.

Dalam sambutannya, Rudy juga menyampaikan penghargaan kepada para mantan pemimpin Kabupaten Bogor atas kontribusi mereka. “Pakansari berdiri bukan semata karena kami, tapi karena pondasi kuat yang dibangun para pendahulu seperti Rahmat Yasin, Nurhayanti, Ade Yasin, Iwan Setiawan, hingga dua penjabat bupati, Asmawa Tosepu dan Bachril Bakri,” ujarnya.

Kabogorfest 2025 menghadirkan lebih dari 103 kegiatan yang berlangsung selama 16 hari, dari 11 hingga 26 Juni 2025. Kegiatan meliputi pagelaran wayang golek tingkat provinsi, pameran pusaka termasuk Mahkota Binokasih di Cibinong City Mall, Kejuaraan Nasional Offroad Seri 1, bazar UMKM, pertunjukan seni lokal, festival budaya, helaran desa wisata, hingga job fair dan layanan publik.

Festival ini juga menjadi ruang inklusif bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif. Para pedagang kaki lima sekitar Pakansari turut dilibatkan, dan lebih dari 50 persen pendanaan didukung oleh sponsor. “Kolaborasi publik-swasta ini bisa menjadi model pendanaan berkelanjutan ke depan,” ujar Rudy.

Kabogorfest 2025 merupakan realisasi Keputusan Bupati Bogor No. 400/126 Tahun 2025 tentang pembentukan panitia HJB ke-543. Festival ini dirancang sebagai agenda tahunan dengan konsep yang terus berkembang, bahkan membuka peluang kolaborasi dengan kedutaan besar negara sahabat seperti Belanda, Jepang, dan Korea.

Ketua Panitia Kabogorfest 2025, Yudi Santosa, menyebut tema tahun ini adalah Semua Ada di Kabogorfest. “Kami ingin memberi ruang ekspresi, edukasi, dan apresiasi untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dengan lebih dari 500 tenant dan target dua juta pengunjung, Kabogorfest dirancang sebagai platform kolaboratif lintas sektor, mulai dari layanan kesehatan, produk unggulan daerah, perbankan, hingga ruang milenial dan otomotif. (ynt/rls)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *