INDRAMAYU – Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Juntinyuat melanggelar kegiatan Peringatan Hari KARTINI. Kegiatan ini bertempat di Aula Pantai Legendaris Tirtamaya, desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Senin 22/04/2024. Hadir dalam kegiatan ini
Camat Juntinyuat Rusyad sebagai pembina, Himpaudi , Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Juntunyuat, orang tua murid PAUD, seluruh Siswa/Siswi PAUD dari 14 lembaga.
Camat Juntinyuat Rusyad, dalam sambutannya menjelaskan, betapa pentingnya pendiddikan, dan pendidikan harus dimulai sejak dini guna menciptakan generasi yang bisa menjadi harapan umat dan bangsa yang akan datang lebih baik.
“Hidup itu harus berjuang tak ada perjuangan yang mudah, terkadang kamu harus merasakan kesulitan terlebih duhulu sebelum kesempurnaan dalam kebahagiaan datang kepadamu,” pintanya.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini bersama-sama, dilanjutkan acara lomba fashion show yang diikuti oleh siswa siswi PAUD dari 14 Lembaga PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI Kecamatan Juntinyuat .
Acara berlangsung cukup meriah dan penuh kelucuan dengan aksi-aksi siswa – siswi dari 14 PAUD, setiap Paud masing-masing mengirim dua perwakilan dengan gaya megal megolnya yang berbeda-beda.
Antusiasme anak-anak PAUD dalam mengikuti lomba tersebut, di mana mereka tampil luar biasa dengan keluguan dan kesungguhan.
Ditempat yang sama, Hj Amyaroh selaku lengelola PAUD Dahlia asal Desa Pondoh, mengapresiasi terselenggaranya lomba fashion show ini.
Amy juga mengungkapkan antusiasme anak-anak PAUD dalam mengikuti lomba tersebut, di mana mereka tampil luar biasa dengan keluguan dan kesungguhan.
“Saya berharap adanya dukungan untuk terus memotivasi anak-anak agar tetap menikmati proses belajar sambil bermain di PAUD,” ucap Amy.
Panitia sudah menyiapkan hadiah untuk para juara lomba baik juara 1sampai juara berikutnya.
Tidak hanya itu, peserta yang tidak juara pun tetap mendapatkan hadiah dari HIMPAUDI Kecamatan Juntinyuat, agar anak-anak ini tidak putus asa dan tetap semangat.
“Kita tetap berikan semua hadiah, baik juara maupun tidak juara. Kenapa demikian, agar mereka tidak putus asa dan tetap semangat,” tutupnya (Majid)