banner 728x250

Perkuat Industri Kreatif, Wali Kota Bogor Luncurkan “Jazz Hujan”

BOGOR – Kota Bogor kini memiliki identitas baru sebagai kota bagi para penggemar jazz dan musisi jazz.

Seperti yang dirilis jabarprov.go.id, hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya “Jazz Hujan”. Merupakan sebuah event yang resmi dilaunching oleh Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bersama istri Yantie Rachim di Fullbelly Eats area OCBD, Kota Bogor, Selasa (11/11/2025).

Dedie menuturkan, Jazz Hujan merupakan sebuah event strategis untuk terus memperkenalkan Kota Bogor di kancah internasional melalui musik Jazz di samping ragamnya jenis genre musik.

“Dari berbagai latar belakang, berbagai sejarahnya, kita tetapkan Jazz Hujan sebagai event strategis Kota Bogor untuk terus memperkenalkan Kota Bogor ke dunia internasional melalui musik jazz. Itu ide yang kita curahkan sebagai identitas baru Kota Bogor,” katanya.

Saat ini, musik jazz banyak penggemarnya, bahkan banyak musisi jazz nasional maupun internasional yang berasal dari Bogor, yaitu Idang Rasjidi, Eki Humania, Gary Herps, dan Iwan Bolor.

“Nah, ini bentuk penghargaan sekaligus kita ingin punya branding baru, Kota Bogor sebagai kota pertunjukan musik. Memang kita kaitkan dengan identitas kota hujan. Jadi saya pikir ini termasuk inovasi, menggabungkan seluruh potensi musik di Kota Bogor, salah satunya musik jazz,” ucapnya.

Keberadaan event ini juga menambah kaya identitas Bogor, di samping saat ini Kota Bogor sedang memperjuangkan sebuah capaian menjadi “City of Gastronomy” yang ditunjang dengan kekayaan kulinernya.

Selain itu, event ini juga semakin memperkuat industri kreatif di Kota Bogor melalui musik yang menggabungkan harmoni budaya, kolaborasi komunitas, dan semangat kebersamaan khas “Kota Hujan”.

Ketua Penyelenggara Dinna Fajrina menjelaskan, Jazz Hujan atau Jazz di Kota Hujan adalah intimate jazz concert Bogor yang diinisiasi oleh Dedie Rachim dan Yantie Rachim dengan dukungan LATIKA Beauty Care dan Bank BJB.

“Ini adalah perayaan musik yang elegan, hangat, dan penuh jiwa. Kami ingin menghadirkan harmoni musik, budaya, dan kebersamaan di tengah kesejukan kota hujan,” ujarnya.

Melalui acara ini, pemerintah ingin memberi ruang bagi seniman lokal untuk berekspresi sekaligus membuka peluang kolaborasi antara komunitas musik, pelaku usaha, dan sektor pariwisata.

Rangkaian Jazz Hujan akan dilaksanakan hingga Januari 2026 dengan beberapa kegiatan, yaitu Road to Jazz Hujan, ajang kurasi dan pemanasan bagi band-band lokal terbaik bersama komunitas Bogor Jazz Lovers, pada 22 November 2025 di Bhumi Living Space dan 6 Desember 2025 di Cafiora Cafe; Sunday Morning Jazz di Halte LATIKA (SSA Bogor), berupa kolaborasi komunitas, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menghadirkan musik jazz di ruang publik; dan puncak acara berupa Intimate Jazz Concert Bogor yang akan dilaksanakan pada 31 Januari 2026 di Fullbelly & Eats.

Puncak acara tersebut akan menampilkan musisi jazz, seperti Indra Lesmana, Eva Celia, Rafli Pradanto, Chandra Darusman, dan komunitas Bogor Jazz Lovers.

Selain itu, puncak acara juga akan menghadirkan talkshow inspiratif dan penampilan dance performer.

Perwakilan musisi Jazz Iwan Bolor mengatakan, Jazz Hujan ini juga memiliki jangkauan lebih luas, sehingga bisa menjadi batu loncatan menuju event jazz internasional.

Tak hanya itu, event ini juga berdampak pada musisi muda yang memiliki banyak kemampuan, waktu, dan keinginan yang kuat.

“Tujuannya sangat luas. Tidak hanya bikin konser, tapi kita ingin festival band yang terbaik bisa tampil di event nasional atau bahkan internasional,” ucapnya. (ynt/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *