BOGOR – Sebanyak 100 warga dari empat kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal mulai menjalani Program Padat Karya yang digagas Pemerintah Kota Bogor bersama DPRD Kota Bogor. Kegiatan simbolis pembukaan program digelar di Kantor Kelurahan Cibadak, Senin (21/7/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Seperti yang dirilis jabarprov.go.id, empat kelurahan yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Kelurahan Cibadak, Mekarwangi, Kayumanis, dan Kedung Badak, masing-masing mengirimkan 25 peserta.
“Sasaran padat karya ini bukan hanya menjadi seremonial. Drainase atau saluran air yang sering menyebabkan banjir dan mampet, jika memang bisa dinormalisasi oleh teman-teman padat karya, ya silakan dilakukan,” ujar Jenal Mutaqin.
Ia juga menekankan pentingnya pembersihan fasilitas umum yang dinilai masih semrawut, serta mengharapkan program ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap lingkungan.
“Harapannya, peran padat karya ini betul-betul signifikan dan terlihat manfaatnya. Yang paling penting, ini menjadi pemicu dan menumbuhkan rasa kecintaan yang semakin kuat dari masyarakat untuk masyarakat,” tambahnya.
Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan, total terdapat 1.700 peserta program padat karya yang tersebar di 68 kelurahan se-Kota Bogor. Seluruh peserta akan bekerja di wilayah masing-masing sesuai arahan dari camat dan lurah.
Program ini didanai melalui anggaran efisiensi sebesar Rp3,2 miliar dengan tujuan utama meningkatkan rekrutmen ketenagakerjaan secara maksimal.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Sahib Khan, menjelaskan bahwa peserta diberikan waktu sepuluh hari untuk melaksanakan kegiatan. Mereka berasal dari berbagai kelompok rentan seperti pekerja tidak tetap, perempuan kepala rumah tangga, penyandang disabilitas, hingga masyarakat miskin ekstrem dan pengamen jalanan.
“Ini mudah-mudahan bisa memberikan dampak dalam penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Bogor, meningkatkan kesejahteraan warga, dan menurunkan kemiskinan ekstrem,” jelas Sahib.
Pelaksanaan program ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung dari 21 hingga 31 Juli di tiga kecamatan, yakni Tanah Sareal, Bogor Barat, dan Bogor Utara. Tahap kedua dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan depan.
“Semoga program ini bisa menjadikan Kota Bogor lebih bersih dan lebih nyaman,” pungkas Sahib. (ynt/rls)