Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Sinergitas, Direksi PT KPI & Pjs. GM RU VI Bertemu Kapolda Jabar dan Salurkan bantuan Golf Cart Sedulur Lurah Se-Kecamatan Anjatan (SULTAN) Peringati Ultah 1 Tahun Pertamina RU VI Lanjutkan Kerja Sama Pengamanan Obvitnas dengan Ditpamobvit Polda Jabar UPTD SDN 2 Cipancuh Gelar Pawidya 74 Siswa Kelas VI Tapel 2022 – 2023 SDN 1 Bugistua Lepas 63 Siswa Kelas VI, dan 100 Persen Melanjutkan ke Jenjang SMP

breaking news · 10 Agu 2024 12:37 WIB ·

Sosialisasi dan Pembentukan Forum Multi-Pihak Pencegahan Perkawinan Anak di Indramayu Resmi Dibuka


 Sosialisasi dan Pembentukan Forum Multi-Pihak Pencegahan Perkawinan Anak di Indramayu Resmi Dibuka Perbesar

INDRAMAYU – Upaya untuk mencegah perkawinan anak di Kabupaten Indramayu semakin intensif. Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, Program Inklusi Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi dan pembentukan Forum Multi-Pihak Pencegahan Perkawinan Anak.

Acara yang berlangsung di Aula lantai 2 Disduk P3A Indramayu ini dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Indramayu, K.H M. Mustofa.

Dalam sambutannya, K.H M. Mustofa menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk memerangi fenomena perkawinan anak yang masih terjadi di beberapa wilayah di Indramayu.

“Perkawinan anak adalah tantangan serius yang perlu dihadapi bersama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, lembaga pendidikan, dan organisasi keagamaan,” ujar K.H M. Mustofa.

Forum Multi-Pihak ini dibentuk sebagai wadah koordinasi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan tokoh agama untuk mengimplementasikan strategi pencegahan yang lebih efektif.

Program Inklusi Kabupaten Indramayu menekankan bahwa pencegahan perkawinan anak membutuhkan pendekatan yang holistik dan inklusif, melibatkan semua elemen masyarakat.

Koordinator Program INKLUSI Indramayu, Supriatin mengungkapkan bahwa Kabupaten Indramayu memiliki angka perkawinan anak yang cukup tinggi.

“Dengan terbentuknya forum ini, diharapkan kita dapat menurunkan angka perkawinan anak di Indramayu dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari dinas terkait, organisasi perempuan, dan tokoh masyarakat yang siap untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Indramayu.

Sosialisasi ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh Forum Multi-Pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Penyelenggaraan acara ini menegaskan komitmen Kabupaten Indramayu dalam melindungi hak-hak anak dan mencegah perkawinan anak yang masih menjadi persoalan sosial di wilayah ini.

Dengan adanya forum ini, diharapkan ke depannya tidak ada lagi anak yang kehilangan masa depannya karena dipaksa menikah pada usia dini. (Dar)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Realisasikan 99 Program Prioritas Bupati Nana Agustina, Dispara Bakal Kembangkan Wisata Alam Ciwado

11 September 2024 - 12:12 WIB

Komitmen Angkat Usaha Mikro Masyarakat, Kilang Balongan kirim UMKM Binaan ikuti Pameran SMEXPO

9 September 2024 - 12:52 WIB

Tingkatkan PAD, Bapenda Indramayu Masif Sosialisasikan Pajak Daerah

8 September 2024 - 23:10 WIB

Kang Dedi Mulyadi (KDM), Gelar Deklarasi dan Konsolidasi Dukungan Cagub Jabar di Indramayu

8 September 2024 - 09:39 WIB

Menggali Pengalaman, Mahasiswa ITB Belajar Proses Fisika Operasional Kilang Balongan

8 September 2024 - 09:33 WIB

Uji Kompetensi Wartawan: Ada Misteri dalam Proses Kreatif Menulis Jurnalistik

7 September 2024 - 08:07 WIB

Trending di breaking news