banner 728x250

Bupati Indramayu Tinjau Pengerukan Muara Sungai di TPI Glayem untuk Dukung Aktivitas Nelayan

INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, kembali melakukan peninjauan pengerukan sungai sebagai upaya mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir. Kali ini, Kamis (7/8/2025), peninjauan dilakukan di Muara TPI Glayem, Kecamatan Juntinyuat.

Seperti yang dirilis diskominfo.indramayukab.go.id, pengerukan muara ini bertujuan untuk memperlancar arus keluar masuk kapal nelayan yang melakukan bongkar muat hasil tangkapan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Glayem. Selama ini, pendangkalan muara kerap menjadi hambatan utama bagi kapal-kapal nelayan, terutama saat air surut.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung aktivitas nelayan. Jika alur muara lancar, maka bongkar muat ikan bisa lebih cepat dan aman,” ujar Bupati Lucky di sela-sela peninjauan bersama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, keberlangsungan dan kelancaran TPI sebagai pusat aktivitas ekonomi nelayan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat pesisir. Bupati berharap pengerukan ini berdampak langsung pada meningkatnya pendapatan nelayan dan pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di wilayah tersebut.

Lucky menambahkan, walaupun pengerukan ini sifatnya sementara dan hitungan bulan akan kembali mengalami pendangkalan namun hal ini harus dilakukan sebagai langkah solutif untuk mengatasi masalah pendangkalan saat ini.

“Dengan pengerukan ini diharapkan bisa menghasilkan multi effect bagi nelayan dan masyarakat pesisir lainnya,” tegas Lucky.

Ketua TPI Glayem Rastilah bersama Sekretaris Dedi Aryanto, menyambut baik langkah cepat pemerintah dalam menangani permasalahan pendangkalan muara. Dedi menyatakan bahwa pengerukan ini sangat membantu para nelayan.

“Dengan alur yang terbuka, kapal bisa lebih leluasa masuk keluar. Ini tentu berdampak langsung terhadap peningkatan produksi TPI. Kami sangat mengapresiasi perhatian Bupati terhadap kebutuhan nelayan,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menjaga sarana dan prasarana pelabuhan perikanan. Pengerukan akan dilakukan secara bertahap di 14 muara sungai yang ada di Kabupaten Indramayu. (ynt/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *